Mohon tunggu...
Karimah
Karimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis genre Moody

Percaya Tuhan, dan zodiak kelahiran. Anak pertama yang berzodiak Aquarius, suka ngemil garlic, doyan ikan, dan warna putih.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ada Apa Dengan Usia Dua Puluh Lima Tahun?

11 Juli 2021   22:30 Diperbarui: 11 Juli 2021   23:20 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memiliki teman-teman yang saling menyayangi dan pengertian. Keren bukan ? sama-sama memandang dunia yang selalu berantakan ini. Lalu apa salahnya bergantung kepada mereka untuk bisa bahagia. Its ok to not be okay.

Disaat dunia selalu berputar dan akan terus berubah, aku, kamu, kita, dan kami semua pasti merasa dipaksa untuk membuat keputusan untuk  masa depan. Keberadaan sosial media salah satunya seakan menjadi patokan seperti perlombaan dalam segala hal mulai dari gaya hidup, kisah percintaan, standar kecantikan, kesuksesan, hingga keturunan, yang harus sama dengan oranglain. Pikiran yang terus berjalan membawa diri untuk membandingkan dengan oranglain. Mengejar untuk mencapai level seperti oranglain dan akhirnya merasa kehilangan diri dan arahan hidup.

Mereka bertiga bersulang minuman kaleng cap kaki tiga. Lagu Welcome To My Life milik simple plan diputar dan terdengar ke seluruh penjuru sisi caffee.

No you don't know what its like
When nothing feels alright
You don't know what its like to be like me
To be hurt, to feel lost
To be left out in the dark
To be kicked when you're down
To feel like you've been pushed around
To be on the edge of breaking down
And no one there to save you
No you don't know what its like
Welcome to my life

Tidak mudah untuk selalu bertindak positif. Ada hari yang akan dirasakan untuk tidak melakukan apapun. Ingin menyerah pada segalanya karena merasa tidak dibutuhkan oleh siapapun. Merasa semua perjuangan telah sia-sia. Sehingga disuatu hari emosi negatif itu hadir dan mengelilingi, lalu bagaimana untuk melewati nya? Kembali mengingat moment penting dan akan mengerti bahwa semua yang pernah diperjuangkan tidaklah sia-sia. Tidak ada yang mampu menjelajahi alam semesta, ketika kita memberikan satu dan mendapatkannya kembali sepuluh. Tetap berada pada pada kebaikan, berusaha positif semampu nya,  tersenyum kepada siapapun sekalipun itu yang kamu benci, dan selalu ingat dengan tersenyum akan merasa lebih baik. Ada waktu ketika tidak bisa melakukan semua tugas sekaligus, karena melakukannya dengan langkah demi langkah cukup baik untuk bergerak maju. Semua ditakdirkan memiliki ending yang bahagia setelah apa yang dilalui.

Suatu hari kau akan menyadari , bahwa orang dewasa tidak tahu segalanya tentang hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun