"Ah menyebalkan sekali. Tapi aku setuju", jawab Nadiya pasrah
"Cinta selalu aneh menurutku. Memberikan yang terbaik untuk mencintai seseorang dan terus hanyut dalam cinta terasa agak norak. Kalian tahu, ayah ibuku menikah karena saling mencintai dan saling meninggalkan karena sudah tidak saling mencintai. Simple sekali pilihan dan aku saat ini pilihanku fokus dengan kuliah juga mencari cuan. Ngerti gak? Sometimes I need a man but I don't want to have a boyfriend",
"Lebih ke I need someone to talk to like something deeper than we usually thought, ya semacam support system. Ketika rumah pertama ku menakutkan, aku berharap memiliki rumah yang menenangkan", Aliyah menimpa
Tangisan hening yang tidak berarti ini terkadang memiliki pengaruh yang lebih besar daripada dugaan yang ada. Pesanan makanan pedas yang dihidangkan diatas meja kami sangat membantu meredakan stress yang sedang kami alami.
"Pandemi belum berakhir juga. Aku dan Hasan dicoba dengan ujian ini. Akhir tahun 2019 coffeeshop ini diresmikan dengan uang hasil patungan berharap baik yaitu keuntungannya untuk modal bisnis lainnya. tapi siapa sangka, pertengahan Maret tahun kemaren Corona masuk Indonesia yang memaksaku untuk tutup  sementara, hingga September kita mencoba membuka kembali dengan mematuhi protokol yang ada. Kehadiran mahasiswa sangan berdampak bagi kita, orderan sepi tapi kita tetap membayar biaya sewaan ini. Beberapa karyawan terpaksa kita hentikan, dan satu yang memilih mengundurkan diri. Sebenarnya tidak sampai hati untuk menghentikan, namun ada banyak yang harus kita tanggung".
"Ketika aku mengalami masa sulit, aku mampu melewatinya dengan baik sendiri tapi ketika aku melihat kalian aku mampu menangis tiba-tiba".
Kedua mata Aliyah dan Nadiya terlihat berkaca-kaca setelah mendengar ucapan temannya. Samyang makanan khas Korea yang memiliki tingkat kepedasan yang tinggi mampu menjadi alasaan untuk mereka menghapus airmata yang mengalir dengan tissue di depan .
"Aku lebih khawatir tentang dirimu daripada perut ku yang sebenarnya mules. Karena aku belum mempunyai masa sulit seperti kamu. Meskipun aku Gemini yang tidak pernah menganggap semuanya suatu hal yang harus dipikirkan mateng-mateng dan Aliyah yang cuek dingin ini selalu kita yang menangis kalau kamu yang bercerita, Di".
"Selama hampir 4 tahun ini, kalian teman yang paling aku khawatirkan. Ketika aku mencoba menjadi Aliyah yang menurutku sudah lebih enak karena memiliki pekerjaan yang mapan dan cantik, menjadi Nadiya yang pintar dan selalu mendapatkan apa yang diinginkan, namun tetap saja kekhawatiranku ini ketika ada sesuatu yang terjadi pada kalian".
"Our bontot", ucap Aliyah terharu.
"Semua orang di sekitarku, keluargaku berpikir aku bahagia selama 7 hari 24 jam ini. Aku sangat menyedihkan setiap saat, merasa seperti orang asing yang harus memastikan kepada mereka bahwa aku baik-baik saja. Aku tidak mengerti, tuntutan menjadi perempuan yang baik-baik dan baik zaman sekarang ini seperti apa tapi aku tetap harus ada untuk mereka. Melanjutkan pendidikan dan dituntut mendapatkan pekerjaan yang mapan karena akan memuaskan mereka tapi aku masih bingung dengan diriku. Se hampa ini.", Nadiya memandang kedua temannya