Mohon tunggu...
Karimah
Karimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis genre Moody

Percaya Tuhan, dan zodiak kelahiran. Anak pertama yang berzodiak Aquarius, suka ngemil garlic, doyan ikan, dan warna putih.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Melawan Restu

9 Juli 2021   22:30 Diperbarui: 9 Juli 2021   23:10 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

" Padahal lirik nya bukan gitu bro",  balas Dika di kolom komentarnya.

Disisi lain, Dika selalu menyempatkan berbicara di podcastnya. Hari ini Dika memilih melawan restu sebagai judul podcastnya.

Indah semua cerita
Yang t'lah terlewati
Dalam satu cinta
Kita yang pernah bermimpi
Jalani semua
Hanya ada kita

Namun ternyata
Pada akhirnya
Tak mungkin bisa kupaksa
Restunya tak berpihak
Pada kita

Mungkinkah aku meminta
Kisah kita selamanya
Tak terlintas dalam benakku
Bila hariku tanpamu
S'gala cara t'lah ku coba
Pertahankan cinta kita
S'lalu kutitipkan dalam doaku
Tapi ku tak mampu
Melawan restu

Menurutku, dengan banyaknya orang bilang kalau sudah di agama itu susah untuk diperjuangkan, kemungkinannya kecil untuk berhasil. Guys, aku  percaya Tuhan itu satu dan agama adalah pegangan hidup,  bagaimana kita menjadi hamba yang taat dan berlaku baik kepada hamba Tuhan lainnya. aku yakin kalau di dunia ini gak ada yang mustahil karena aku punya Tuhan dan aku percaya Tuhan. Aku percaya akan takdir Tuhan. Lagu Melawan Restu dari Mahalini ini easy listening. Buat teman-teman yang mungkin sedang dimasa mempertahankan suatu hubungan, saling memahami satu sama lain, sudah saling menerima pasangan, tapi ada restu yang belum berpihak. Bagaimana caranya mengakhiri perasaan dalam hubungan yang baik-baik saja padahal dari awal sudah salah. Aku dan kamu memang sudah tidak bersama, dan kenyataan ini nyata karena jarak ada diantara kita. Jarak yang sudah terbentang sebelum aku dan kamu diciptakan. Lagu ini memang untuk orang kuat, seberapa kuat kamu dengan Tuhanmu.

Terkadang pergi juga tak perlu pamit. Tinggal tanya pada diri sendiri mampu untuk pergi atau mampu untuk bertahan. Merinding nih. Saya Mahardika, selamat malam dan selamat bertemu dengan Tuhan oh maaf, maksudnya selamat bertemu di mimpi.

Satu minggu terlewati, Dika benar-benar tidak mendapatkan pesan atau telepon dari Denise. Dika merindukannya dan ingin menghubungi namun hal ini urung dilakukan karena khawatir  mengganggu Denise. Dika mencoba memahami keinginan Denise, karena menurutnya keputusan Denise tidak salah hanya Dika belum siap melakukan. Pesan whatsApp Dika tiba-tiba menghilangkan lamunannya.

" Main yuk Bro, di tempat biasa", pesan whatsApp dari Fatih.

Tanpa menunggu lama, Dika bergegas pergi.

" Udah gede, harus bisa melihat yang jelas lah",  celetuk Hasyim kepada Dika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun