Mohon tunggu...
Hesti Gusmiarni
Hesti Gusmiarni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN khas jember

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Konsep Konflik Sosial Pendidikan

13 Desember 2021   10:50 Diperbarui: 13 Desember 2021   10:58 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A. Pengertian Konflik dan Pendidikan

Konflik merupakan usaha yang dilakukan sang berbagai pihak untuk memperoleh hal-hal yang langka seperti nilai, status, kekuasaan, otoritas, serta lain sebagainya, di mana tujuan asal mereka bertikai itu tidak hanya mendapatkan keuntungan, tetapi juga agar musuh dapat lemah melalui pengancaman atau tindakan fisik yang kasar.

 Konflik adalah keterkaitan dari dua pihak atau lebih baik pribadi ataupun golongan kelompok yang punya rasa yang tujuannya tidak sejalan. Konflik merupakan suatu kenyataan nyata, tidak terhindarkan dan tak jarang bersifat kreatif. Perseteruan terjadi ketika tujuan masyarakat tidak sejalan. Konflik timbul karena tidak seimbang antar. Relasi-relasi sosial pendidikan yaitu status sosial yang banyak melewati kesenjangan, kurang nya keadilan dalam suatu hal mengakibatkan kemakmuran juga tidak terkondisi dengan baik lalu mengakibatkan masalah diskriminasi.

 Fuad, permasalahan adalah benturan yang terjadi antara dua pihak atau lebih yang disebabkan karena adanya disparitas kondisi sosial budaya, nilai, status, serta kekuasaan, di mana masing-masing pihak mempunyai kepentingan terhadap sumber daya alam. Konflik adalah sebuah perselisihan sedangkan konflik di lingkungan sosial merupakan perselisihan majemuk antar anggota baik siswa, guru, dan masyarakat dan mendominasi dalam kehidupan. Permasalahan yaitu proses pencapaian tujuan dengan cara melemahkan pihak lawan, tanpa memperhatikan tata cara dan nilai yang berlaku.

Pada pandangan fungsional konflik mempunyai pandangan yang berbeda dalam menilai konflik karena jika dilihat lagi konflik juga membuat sebuah pembelajaran yang lebih kesadaran pribadi orang. Dalam perspektif ini terdapat fokus-fokus adanya perbedaan yang sangat mencolok yang ada pada setiap diri manusia pada mendukung suatu sistem sosial. Konflik menunjukkan adanya disparitas pada masing-masing individu disebabkan sebab memiliki kebutuhan yang sangat terbatas. Adapun kemampuan buat memenuhi kebutuhan individu tersebut saling tidak sama satu menggunakan yang lainnya

Sementara pendidikan merupakan sebuah proses belajar ilmu pengetahuan, inovasi keterampilan, dan peraturan sekelompok individu yang diturunkan asal satu generasi ke generasi selanjutnya dengan proses pengajaran, penilaian, pelatihan. Pendidikan acapkali terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi jua memungkinkan secara otodidak.

Secara Etimologi atau berasal-usul, kata pendidikan dalam bahasa inggris diklaim menggunakan edukasi, pada bahasa latin pendidikan disebut dengan edukasi yang tersusun berasal 2 istilah yaitu E memiliki arti perkembangan asal yang lebih kurang ataupun banyak, sedangkan Duco bisa disebutkan sebuah proses tumbuh yang masih dikelola. Maka menurut sistematika etimologi bahwa pendidikan sebuah proses kemampuan yang dibagi diri sendiri. Berdasarkan Kamus Bahasa Indonesia, pendidikan artinya proses pengubahan perilaku dan rapikan laku seseorang atau grup orang dalam perjuangan mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran serta praktek.

Pendidikan diartikan menjadi proses pengenalan, yakni proses atau usaha manusia untuk membina kepribadian sinkron dengan nilai-nilai yang terdapat di dalam warga dan adat kebiasaan. Kata pendidikan diartikan sebagai bimbingan yang diberikan secara sengaja sang orang dewasa.

Di pada lingkungan pendidikan, konflik sosial diartikan menjadi pertentangan antar satu individu dengan individu yang berbeda atau antar kelompok yang satu menggunakan yang lain. Umumnya permasalahan pada dalam pendidikan berhubungan dengan motivasi, semakin besar motivasi pada mencapai tujuan maka semakin akbar pula konflik, umumnya hal ini terjadi saat pelajaran berlangsung karena para peserta didik berlomba-lomba pada mencari nilai.

Pendidikan artinya ialah satu hal yang sangat penting bagi insan, selama insan masih hidup pada kehidupan global ini maka pendidikan tidak akan pernah bisa tanggal dari dirinya. Pendidikan nasional memiliki peranan yang sangat krusial rakyat Negara. Pendidikan nasional bertujuan buat mencerdaskan kehidupan bangsa dan menyebarkan manusia Indonesia yang seutuhnya, yaitu insan yang beriman bertakwa pada dewa yang Maha Esa serta berbudi pekerti luhur, mempunyai pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani serta rohani, kepribadian yang unggul, dan memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan serta bagi bangsa Indonesia. Tujuan pendidikan Indonesia tertera dalam Undang-undang RI nomor 20 Tahun 2003 menjadi berikut menyebarkan kemampuan serta menghasilkan tabiat serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan buat berkembangnya potensi siswa agar menjadi insan yang beriman serta bertakwa pada yang kuasa yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, berdikari dan menjadi rakyat Negara yang demokratis dan meliki rasa yang tanggung jawab.

B. Pengertian Konsep dan Teori Konflik Sosial Pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun