Mohon tunggu...
Hesti Gusmiarni
Hesti Gusmiarni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN khas jember

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Konsep Konflik Sosial Pendidikan

13 Desember 2021   10:50 Diperbarui: 13 Desember 2021   10:58 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Konsep didefinisikan menjadi suatu arti yang mewakili sejumlah objek yang memiliki yang sama. Konsep diartikan juga sebagai suatu abstraksi dari sesuatu yang mempermudah komunikasi antar manusia dan memungkinkan manusia untuk berpikir. Konsep lain memiliki pengertian adalah sesuai representatif umum yang terbentuk dari suatu kejadian, suatu nalar berfikir, dan sebuah ide atau contoh gambaran mental. Konsep bisa juga termasuk tema yang dirancang guna untuk tujuan tertentu, tema juga diartikan sebagai ide representasi untuk sebuah tujuan. Dalam tema ini lebih berfokus kepada konflik banyak sekali perseteruan jadi

 Konsep suatu konflik yakni elemen yang saling berhubungan yakni seperti kata konflik dan perselisihan. Konsep juga termasuk perluasan yang bersifat abstrak di mana dalam perluasan disparitas dari segala sesuatu dalam perluasan dihilangkan memperlakukan seperti mereka yang memiliki ciri khas. Konsep yang bersifat menyeluruh atau universal di mana mereka bisa diterapkan secara merata untuk setiap kepopulerannya. Konsep artinya pembawa arti. Suatu konsep tunggal bisa dinyatakan menggunakan bahasa apapun.

 Konflik selalu ada dalam kehidupan sehari-hari dan juga ada dalam kehidupan di lingkungan sekolah. Permasalahan di lingkungan pendidikan memang tidak mampu dihindarkan, hal ini dikarenakan adanya disparitas antar individu juga kelompok sosial yang berada di dalamnya. Konflik di lingkungan sekolah memiliki contoh seperti perseteruan antar pelajar, diskriminasi terhadap sesama, perbedaan pendapat di sebuah organisasi, orang tua yang tidak terima pembayaran SPP naik dan lain-lain.

 Konsep konflik pendidikan itu sendiKonsep konflik pendidikan itu sendiri adalah di mana adanya konflik antara individu dengan individu atau kelompok dengan kelompok dan lain sebagainya yang terjadi di lingkungan sekolah biasanya merupakan perselisihan yang diakibatkan perebutan sesuatu atau berselisih tentang pendapat pribadi. Berikut adalah model contoh permasalahan yang ada di lingkungan sekolah :

1.Keluarnya grup atau Geng di Sekolah

Contoh permasalahan di sekolah yang pertama merupakan keluarnya geng di lingkungan sekolah. Geng adalah salah satu bagian berasal kelompok sosial yang bisa saja tercipta pada lingkungan sekolah, hal tadi memang hal yang tidak mampu dihindari mengingat manusia merupakan makhluk sosial serta tidak dapat hidup secara pribadi manusia.

Keluarnya geng ini kerap dijumpai pada tingkatan Sekolah Menengah Atas (SMA), mengingat peserta didik siswinya menginjak usia remaja dan secara psikologis serta kemampuan dalam berpikir masih dalam tahan berkembang, memperluas pergaulan (sosialisasi) seusia serta mencari teman sebaya yang lebih mengerti kondisi emosional berasal pada orang dewasa

Tidak heran Bila pada usia remaja, tidak sedikit siswa SMA yang tidak lagi mendengarkan masukan dari orang dewasa, dan mengakibatkan sekolah menjadi kawasan kedua sesudah rumah di mana mereka bertempat untu tidak jarang, para remaja ini menghabiskan sebagian waktunya di sekolah.

Tentunya munculnya geng disekolah yang dikenal dengan konotasi negatif sangat tidak diperlukan adanya, apa lagi kebanyakan geng tersebut sering kali membuat konflik baik itu dilingkungan sekolah juga di lingkungan setempat. Untuk itu perlu di mengerti penyebab keluarnya geng disekolah, di antaranya :

1.Kurangnya pengawasan kegiatan peserta didik khususnya sehabis jam pulang sekolah.

2.Masih kurang aktivitas di luar akademik yang sesuai menggunakan minat dan talenta siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun