Mohon tunggu...
Heryanto England
Heryanto England Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Bahasa Inggris dan Penulis Social Culture

Writing and reading are my drugs.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cintaku Amin

11 Maret 2017   16:35 Diperbarui: 11 Maret 2017   16:53 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku tersadar mataku berkaca-kaca. Mengalirkan butiran air mata yang jatuh ke pipiku.

“Amin, Bu,” Aku memeluk ibuku.

“Ada apa dengan Amin?”

“Aku mencintai Amin, Bu. Aku ingin jadi kekasihnya. Aku ingin menjadi istrinya,” isakku makin besar.

Amin, telatku diriku. Dia pamit meninggalkan kantor karena ibunya di kampung sedang sakit. Ibunya membutuhkan dia.

“Ibu percaya kamu tahu apa yang harus kamu lakukan,” bijaknya kata-kata ibuku membuatku memeluknya lebih erat.

Semoga aku belum telat. Semoga dia bisa kembali lagi.

Kugenggam smartphoneku erat. Aku melepaskan pelukan ibuku. Aku ingin mengetikkan kata-kata untuk membalas SMS Amin.

Isi SMS balasanku pada Amin: Aku cinta kamu, Amin.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun