Gerakan menggetarkan badan dalam budaya Dayak di sebut "Sangiang" yang di pakai dalam ritual pengobatan tradisional.
Anda dapat melakukannya pada pasangan atau dalam baris atau dalam jumlah kolosal orang untuk saling membantu dalam berlatih DFS seperti inovasi perawatan kebugaran.
Pemanfaatan DFS secara kelompok atau massal amat mudah. Salah satu tarian Dayak bernama Manasai dimana setiap orang bergabung dalam kelompok membentuk lingkaran. Setiap orang didalam kelompok itu secara langsung menyentuh bahu atau bagian tubuh belakang orang lain di depannya.
C. PELAKSANAAN DAN PENERAPAN
 0.4. Bagaimana strategi ini dilaksanakan
DFS terpaut dengan revolusi mental, yaitu perubahan cepat radikal terbalik pola pikir dari pola yang membatasi kemampuan otak manusia dalam melakukan kiat kebugaran seperti hanya terpaku pada gerakan tertentu saja, kepada pembebasan kecerdasan setiap orang untuk menggunakan otaknya tanpa batas menemukan kiat membugarkan dirinya sendiri dalam logika etika norma baik wajar universal.
Karena bawaan DFS yang membebaskan pelakunya untuk berpikiran inspiratif bekreasi menggunakan daya keunggulan otak masing-masing dalam menemukan cara menyegarkan dirinya, dan DFS dapat dilakukan setiap saat dimana pun pelakunya berada, maka DFS adalah pembebasan mutlak dari rasa khawatir, yaitu tak perlu lagi terikat dengan waktu, tenaga, biaya, tempat, pakaian, atau batasan-batasan lainnya, karena DFS menyatu dengan norma logika etika kebiasaan umum yang sehat.
Sosialisasi dan prakteknya diterapkan praktis dengan sosialisasi kepada setiap ASN tentang DFS yang disajikan melalui media sosial seperti youtube.com dan menambah DFS dalam menu senam pagi yang rutin dilakukan ASN.
0.5. Siapa saja pemangku kepentingan yang terlibat dalam pelaksanaan
Anda dapat melakukannya sendirian / individual, bersama pasangan atau dalam baris atau dalam jumlah kolosal orang untuk saling membantu mendayagunakan DFS seperti inovasi perawatan kebugaran.
Pemanfaatan DFS secara kelompok atau massal amat mudah. Salah satu tarian Dayak bernama Manasai dimana setiap orang bergabung dalam kelompok membentuk lingkaran. Setiap orang didalam kelompok itu secara langsung menyentuh bahu atau bagian tubuh belakang orang lain di depannya.