Mohon tunggu...
Ir. Herson, Dipl.I.S., M.Sc
Ir. Herson, Dipl.I.S., M.Sc Mohon Tunggu... Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah -

Aparatur Sipil Negara, Provinsi Kalimantan Tengah, anak suku Dayak Ngaju.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lapor Pak Presiden: Revolusi Mental Kiat Bugar

20 November 2015   16:47 Diperbarui: 20 November 2015   17:00 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gerakan menggetarkan badan dalam budaya Dayak di sebut "Sangiang" yang di pakai dalam ritual pengobatan tradisional.

Anda dapat melakukannya pada pasangan atau dalam baris atau dalam jumlah kolosal orang untuk saling membantu dalam berlatih DFS seperti inovasi perawatan kebugaran.

Pemanfaatan DFS secara kelompok atau massal amat mudah. Salah satu tarian Dayak bernama Manasai dimana setiap orang bergabung dalam kelompok membentuk lingkaran. Setiap orang didalam kelompok itu secara langsung menyentuh bahu atau bagian tubuh belakang orang lain di depannya.

C. PELAKSANAAN DAN PENERAPAN

 0.4. Bagaimana strategi ini dilaksanakan

DFS terpaut dengan revolusi mental, yaitu perubahan cepat radikal terbalik pola pikir dari pola yang membatasi kemampuan otak manusia dalam melakukan kiat kebugaran seperti hanya terpaku pada gerakan tertentu saja, kepada pembebasan kecerdasan setiap orang untuk menggunakan otaknya tanpa batas menemukan kiat membugarkan dirinya sendiri dalam logika etika norma baik wajar universal.

Karena bawaan DFS yang membebaskan pelakunya untuk berpikiran inspiratif bekreasi menggunakan daya keunggulan otak masing-masing dalam menemukan cara menyegarkan dirinya, dan DFS dapat dilakukan setiap saat dimana pun pelakunya berada, maka DFS adalah pembebasan mutlak dari rasa khawatir, yaitu tak perlu lagi terikat dengan waktu, tenaga, biaya, tempat, pakaian, atau batasan-batasan lainnya, karena DFS menyatu dengan norma logika etika kebiasaan umum yang sehat.

Sosialisasi dan prakteknya diterapkan praktis dengan sosialisasi kepada setiap ASN tentang DFS yang disajikan melalui media sosial seperti youtube.com dan menambah DFS dalam menu senam pagi yang rutin dilakukan ASN.

0.5. Siapa saja pemangku kepentingan yang terlibat dalam pelaksanaan

Anda dapat melakukannya sendirian / individual, bersama pasangan atau dalam baris atau dalam jumlah kolosal orang untuk saling membantu mendayagunakan DFS seperti inovasi perawatan kebugaran.

Pemanfaatan DFS secara kelompok atau massal amat mudah. Salah satu tarian Dayak bernama Manasai dimana setiap orang bergabung dalam kelompok membentuk lingkaran. Setiap orang didalam kelompok itu secara langsung menyentuh bahu atau bagian tubuh belakang orang lain di depannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun