Mohon tunggu...
Sitti Fathimah Herdarina Darsim
Sitti Fathimah Herdarina Darsim Mohon Tunggu... -

a volunteer

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cahaya di Langit

18 Oktober 2014   12:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:35 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Makan siang hari itu, entah ada angin apa kamu langsung duduk di depanku. Kita makan siang bersama.

Kamu memulai pembicaraan, “Setelah ini ada pelajaran, Lan?”

“Nggak ada, Kak. Kak Aya?”

“Nggak juga.”

“Udah dengar semua lagu terbarunya JJM, Kak?”

“Belum. Kamu?”

Aku menjawab dengan panjang, berharap percakapan ini bisa terus mengalir. Aku tidak ingin menghentikan pembicaraan denganmu. Aku kira aku sudah gila. Ini bukan lagi perasaan kagum.

—————

Besok, akan ada seminar kepemimpinan di sekolah. Aku sebagai kelas X menyempatkan diri membantu mengatur-atur bangku. Kamu yang notabene adalah siswi kelas XII dan Ketua OSIS sebenarnya tidak perlu berada di situ. Tapi tetap saja kamu bersikeras untuk membantu membersihkan.

Kamu sepertinya tidak sadar kalau di perpustakaan tinggal kita berdua malam itu. Aku tetap melakukan pekerjaanku tapi berusaha berada tidak jauh darimu. Kamu sedang menyapu lantai dua perpustakaan, sementara aku menuju lantai bawah untuk mengambil sesuatu.

Baru lima langkah kakiku di tangga menuju lantai bawah. Dan… Tep! Semuanya gelap. Suara sapu yang kamu pegang terjatuh segera saja terdengar olehku. Kubalikkan haluan, kembali ke lantai atas di mana kamu berada. Segera kucari kamu di tempat terakhir aku melihatmu menyapu lantai. Kugapai tanganmu lalu kutuntun menuju lantai bawah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun