Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku dan Kamu dalam Seribu Kata

17 September 2023   09:17 Diperbarui: 17 September 2023   09:29 1465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi by Pixabay

Aku bersimpuh bersimbah peluh. Aku berdoa tengadah, beriring gundah, bergenggam resah.

Aku berlutut berpangku takut. Aku berjalan tertatih dan terjatuh. Hanya untuk menggapai cintaMu. 

(8) 

Dalam diamku yang terkatup dan tatapku yang tajam, katakan, jiwaku melangkah masih tetap tegap, utuh. 

Biarkan semakin tulus senyumku, semakin ikhlas hatiku, semakin ramah dan lembut tutur kataku. 

Dalam diamku yang terkatup dan tatapku yang tajam. Biarkan, dengan rakus detik-detikku melahap tarik nafasku

Biarkan, irama sumbang detak jantungku makin lemah dan berhenti bernyanyi. Biarkan, senyum bibirku terkulum lega saat kutinggalkan kefanaan. 

Akan kucabik pengoyak dunia yang mencoba menyuap imanku di dada. 

Aku hanya pengembara yang tak mau menunda perjalanan menuju RidhoNya.

Jikapun aku melepas dahaga maka itu hanya karena, aku sibuk berbenah kembali jati diri agar tertata rapi.

Suatu hari seperti biasa, aku sarapan pagi sepiring doa, Tuhan ALLAH kepadaMu hidup dan matiku. 

(9) 

Pagi berwarna biru. Episode demi episode terlipat dalam album hidup dan bunga tulip sejak mekar dari kuncupnya tengah mulai membentuk wajahnya. 

Benangsarinya memanjang menjangkau sukma. Titipkan pagi katupkan senja. Tentramkan malam. 

Lihatlah hari-hari sebenarnya terlipat amat cepat berputar pada porosnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun