Menurut Ki Damar, ini adalah pasiennya yang ke-5 yang megalami penyakit aneh. Empat pasien sebellumnya tidak bisa tertolong, mereka meninggal dunia dengan cara mengerikan.
Mereka muntah darah yang penuh dengan jarum-jarum dan paku berkarat. Penduduk Banten saat itu mengenal ilmu hitam yaitu teluh dengan perantara banyu, bayu dan geni.
Ilmu itu adalah ilmu hitam dengan perantaraan iblis. Baik Aki Damar maupun Bayu Gandana mengerti benar dengan kejadian yang menimpa pasien wanita itu.
Merekapun bertekad untuk menyembuhkan wanita bernasib malang tersebut. Penuh dengan harapan pertolongan dari Allah.
Aki Damar sempat ragu dengan kemampuan Bayu apakah mampu mengalahkan kekuatan Iblis penghuni Leuweung Hideung.
Namun setelah tahu Bayu adalah murid Kiai Furqon, keraguan itu hilang seketika. Harapan Aki Damar hanya satu yaitu agar Desa ini kembali damai dan tenteram.Â
BERSAMBUNG
#FiksiSejarah
Salam @hensa17
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H