"Mbah Elang nama aslinya adalah Kiai Maulana. Beliau dipanggil Mbah Elang karena penglihatannya yang tajam." Kata Aki Damar.
"Maksudnya penglihatan tajam itu bagaimana Ki?" Tanya Bayu.
"Maksudnya Mbah Elang bisa melihat hal-hal di luar penglihatan kita. Misalnya pasien Aki yang tadi mungkin oleh Mbah Elang sudah tahu cara mengobatinya karena beliau bisa melihat yang ada di dalam perut pasien itu."
"Oh begitu ya."
Sebenarnya Bayu bisa merasakan ada sesuatu yang aneh dari perut hamil wanita itu.
Memang Bayu tidak bisa melihat dengan kasat mata, tetapi mata hati hati Bayu bisa melihat Mata Iblis yang hadir di sana sebagai pertanda.
"Dulu Aki belum sempatberguru ilmu terakhir itu karena Mbah Elang sudah keburu wafat."
"Ilmu apa Ki Damar? Tanya Bayu.
"Ilmu Penyentuh Qolbu." Jawab Ki Damar.
Bayu terperanjat mendengar nama ilmu itu. Dulu Bayu juga pernah mendapatkan ilmu tersebut dari Kiai Furqon, tapi belum sampai tingkatan tinggi.
 "Ilmu Penyentuh Qolbu itu ada 14 tingkat dan dari setiap tingkatnya ada 7 tahap ibadah yang sangat berat." Aki Damar kembali menjelaskan ilmu penyentuh qolbu.