Aku tidak langsung meninggalkan Rumah Sakit tapi masih duduk menikmati secangkir kopi panas di Kantin sambil menunggu hujan reda.
Suasana Kantin selalu ramai sepanjang hari. Para pengunjungnya terutama dari mereka yang keluarganya sedang menjalani rawat inap di Rumah Sakit ini.
Sedang asyik menikmati hangatnya kopi, tetiba ponselku berbunyi. Panggilan dari Tiffany.
"Hallo, Tiffany!"
"Mas Hen, tadi telpon ya. Tumben Mas, ada apa?" Suara Tiffany.
"Oh gak apa-apa. Kita bisa ketemuan Fany?"
"Iya boleh. Gimana kalau besok siang saja. Paginya aku ada asistensi praktikum Kimia Organik."
"Baik Fany. Terimakasih ya," kataku.
"Mas Hen sepertinya ada yang penting ya?"
"Iya penting. Tapi nanti besok saja yang pentingnya itu aku ceritakan." Kataku sambil tertawa.
Besoknya usai mencari referensi untuk makalah symposium minggu depan, dari Perpustakaan Pusat itu, aku langsung menuju Fakultas MIPA yang hanya berjarak seratus meter saja.