Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Limbah Cair Memuakkan Itu

9 Mei 2016   14:52 Diperbarui: 12 Mei 2016   12:47 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebuah Loko peniggalan Belanda yang masih beroperasi di pabrik gula (Foto Hensa)

“Selamat sore Pak!” suara Fina

Ada rasa bahagia yang terasa saat pulang kerja seperti ini karena aku akan disambut senyum manis istriku tercinta, Aya-Adzkia Samha Saufa. Senyum Aya telah mencairkan semua problem yang kuhadapi di pabrig gula ini. Tiada lagi rasa galau saat ada di sisi Aya. Dialah yang telah menjadikan rumah menjadi sorgaku.

Episode 1

BERSAMBUNG EPISODE 3

*Keterangan Foto Dok. Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun