4. Independent Construction of the Text (ICoT) 20’
- Peserta didik membuat dialog dari teks yang telah disajikan.
Peserta didik membacakan hasil pekerjaanya didepan kelas.
Aksi ke 2:
Building Knowledge of the Field (BKoF) 40’
1. Guru bertanya kepada peserta didik tentang jenis jenis teks Bahasa Inggris apa saja yang mereka tahu (activating students’ prior knowledge).
2. Peserta didik menjawab pertanyaan guru dengan menyebutkan jenis jenis teks bahasa Inggris yang mereka tahu.
3. Guru memberikan clue kepada peserta didik tentang jenis teks yang akan dipelajari hari ini.
4. Peserta didik merespon guru dengan menyebutkan jenis teks yang sesuai dengan clue yang diberikan.
5. Guru bertanya kepada peserta didik tentang suatu tempat yang menarik di Indonesia.
Peserta didik menjawab pertanyaan guru dengan menjelaskan tempat menarik yang mereka ketahui.
Modeling of the Text (MoT) 60’
1. Peserta didik menyimak video tentang “The Wonderful of Indonesia ‘Bali” https://www.youtube.com/watch?v=qjP4QdZK7tc dan mencatat tempat tempat wisata yang ada pada tayangan tersebut.
2. Peserta didik menjawab pertanyaan guru secara lisan dengan menyebutkan tempat tersebut.
3. Peserta didik menyimak guru memaparkan struktur teks descriptive kepada peserta didik.
4. Peserta didik menyimak guru menjelaskan unsur kebahasaan teks descriptive, yaitu simple present tense, verb Example : seem, look, appear, sound, taste, smell, dan adjective Example : exquisite, magnificent, small, big, tall, old, wooden.
5. Peserta didik menyimak guru menjelaskan fungsi sosial dari teks descriptive kepada peserta didik.
6. Peserta didik menyimak contoh teks deskriptif dan menandai kalimat present tense yang menjelaskan tempat wisata/tempat bersejarah secara tertulis.
7. Peserta didik menyebutkan contoh kalimat present tense yang telah dibuat untuk mendeskripsikan tempat wisata/tempat bersejarah secara tertulis.
Join Construction of the Text (JCoT) 60’
1. Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok yang terdiri dari 5 orang.
Peserta didik secara berkelompok mengamati gambar yang ditampilkan dilayar (power point).
Guru bertanya kepada siswa berkaitan dengan gambar.
Have you ever seen this place?
Where is this place? Anybody know?
2. Guru menjelaskan secara singkat tempat wisata yang ditampilkan dilayar.
3. Guru membagikan worksheet (LKPD ke 1) kepada setiap kelompok untuk diisi.
4. Guru menjelaskan Teknik pengisian lembar worksheet
5. Masing-masing kelompok mendiskusikan 10 kata terkait dengan gambar dan menuliskan 10 kata tersebut pada lembar kerja dan juga menuliskan dikertas mini lalu ditempelkan pada kertas karton didinding (post-it).
6. Masing-masing kelompok memberikan alasan kenapa mereka memilih kata-kata tersebut.
7. Masing-masing kelompok diberikan satu teks untuk didiskusikan struktur teks dan fungsi sosial dari teks yang telah dibagikan.
8. Guru membagikan worksheet (LKPD ke 2) kepada setiap kelompok.
9. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya didepan kelasIndependent Construction of the Text (ICoT) 20’
1. Setiap siswa membuat dialog dengan bantuan kosakata yang telah dibuat sebelumnya yang berkaitan dengan tempat wisata lalu menuliskan hasilnya pada lembar kerja siswa.
2. Siswa mempresentasikan hasil kerjanya didepan kelas. (60’)
D. Alat, Bahan, Fasilitas dan sarana yang digunakan
- Laptop
- Proyektor
- Worksheet atau lembar kerja (Peserta didik)
- Lembar penilaian
- spidol, papan tulis
- wifi/wireless
IV. Dampak, Feedback dan Tindak Lajut
A. Dampak
Dampak dari aksi dan langkah-langkah dengan menggunakan media yang inovatif yakni berupa potongan paragraf untuk pembagian kelompok sehingga siswa memiliki tanggung jawab untuk mengerjakan tugas yang telah diberikan.
- Proses pembelajaran yang menyenangkan berupa pemberian video motivasi yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari serta kegiatan penempelan kertas potong yang berisi paragraf acak untuk disusun menjadi sebuah paragraf ke dalam karton yang telah disediakan.
- Kegiatan berkelompok yang aktif yakni dengan cara bekerjasama menyusun dan atau mencocokkan paragraf yang masih acak.
- Penggunaan model paraghraf dapat membantu peserta didik dalam memahami Narative text.
Sebagian besar respon peserta didik terhadap materi Narrative Text dengan strategi menuliskan dan menyusun paragraph berurutan dari cerita yang dibaca sangat efektif. Hal ini disebabkan Penggunaan media dan model yang inovatif, penciptaan proses belajar yang menyenangkan, dan peningkatan keaktifan siswa ketika berkelompok.
Melalui proses belajar yang menyenangkan yakni penggunaan media kertas potong jumbled paragraph dan pemberian video motivasi ketika pembelajaran akan dimulai menjadikan peserta didik aktif, sehingga terjadi peningkatan dalam hasil belajar materi Narrative dan descriptive text. Selain itu, ini dibuktikan dari hasil angket respon peserta didik terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Faktor keberhasilan pembelajaran materi membuktikan unsur kebahasaan dalam Narrative dan descriptive text yang dibaca juga ditentukan oleh kompetensi guru yakni kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional dalam melakukan pengelolaan kelas yang meliputi penggunaan media dan model yang inovatif, penciptaan proses belajar yang menyenangkan, dan peningkatan keaktifan siswa ketika berkelompok untuk membantu motivasi belajar siswa di kelas. Peran teman sejawat juga menjadi salah satu faktor pendukung keberhasilan pembelajaran ini, terutama dalam proses pemberian masukan mengenai materi dan teknik mengajar yang akan digunakan. Selain itu peran aktif siswa sangat menentukan dalam proses pembelajaran yang diberikan oleh guru dengan menggunakan pendekatan, model, serta metode yang tepat.
Pencapaian pembelajaran sudah optimal karena siswa rata rata mendapatkan perolehan nilai diatas KKM baik pada aksi 1 maupun aksi 2. Hal tersebut dapat dilihat dari perolehan nilai hasil evaluasi siswa pada aksi 1, 6 Dari 10 kelompok siswa mampu mendemonstrasikan (speaking) dialog teks manual sederhana dengan baik. Dan pada hasil evaluasi siswa pada aksi 2, 25 dari 30 siswa memperoleh nilai diatas KKM.
B. Feedback:
Guru harus lebih memperhatikan capaian pembelajaran dan hal hal yang membuat peserta didik lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran didalam kelas.