Mohon tunggu...
heni
heni Mohon Tunggu... Mahasiswa - saya adalah mahasiswa baru

saya sangat suka menonton drakor,berdiskusih

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

teori sosial-emosional anak,kendala dan pendapat para ahli/toko

17 Januari 2025   14:31 Diperbarui: 17 Januari 2025   14:31 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

-Refleksi Diri dan Latihan: Individu dapat melakukan latihan refleksi diri, seperti menulis jurnal atau berbicara dengan orang lain untuk memahami emosi mereka dan cara mereka merespons situasi sosial.

-Aktivitas Kelompok dan Kerja Sama: Kegiatan yang mendorong kolaborasi, seperti proyek kelompok atau permainan, dapat memperkuat keterampilan komunikasi, empati, dan penyelesaian konflik.

5.Tantangan dalam Pengembangan Sosial-Emosional

Meskipun penting, pengembangan sosial-emosional sering kali menghadapi berbagai tantangan, termasuk:

-Lingkungan yang Tidak Mendukung: Beberapa individu, terutama anak-anak, mungkin tumbuh dalam lingkungan yang kurang mendukung pengembangan keterampilan sosial-emosional, seperti keluarga dengan masalah komunikasi atau kekerasan.

-Kurangnya Pendidikan yang Tepat: Banyak sekolah masih belum mengintegrasikan keterampilan sosial-emosional dalam kurikulum mereka secara optimal, padahal ini sangat penting untuk perkembangan siswa.

-Stereotip Sosial dan Budaya: Beberapa norma budaya atau stereotip gender dapat menghalangi individu dalam mengembangkan atau mengekspresikan emosi 

2. Determinan (Faktor yang Mempengaruhi) Perkembangan Sosial-Emosional

Perkembangan sosial-emosional seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling terkait. Faktor-faktor ini dapat berasal dari lingkungan internal maupun eksternal individu dan mempengaruhi bagaimana seseorang mengenali, mengelola, dan berinteraksi dengan emosi serta orang lain. Berikut adalah beberapa determinan utama yang mempengaruhi perkembangan sosial-emosional:

1. Faktor Keluarga

Keluarga adalah lingkungan pertama yang membentuk dasar perkembangan sosial-emosional anak. Pola asuh, interaksi emosional antara anggota keluarga, dan kualitas hubungan keluarga sangat mempengaruhi kemampuan anak dalam mengelola emosi dan membangun hubungan sosial yang sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun