Mohon tunggu...
heni
heni Mohon Tunggu... Mahasiswa - saya adalah mahasiswa baru

saya sangat suka menonton drakor,berdiskusih

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

teori sosial-emosional anak,kendala dan pendapat para ahli/toko

17 Januari 2025   14:31 Diperbarui: 17 Januari 2025   14:31 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perbedaan budaya dalam nilai-nilai dan norma sosial ini memberikan pengaruh dalam cara anak-anak berkembang secara sosial dan emosional.

11. Gangguan dalam Perkembangan Sosial-Emosional

Gangguan dalam perkembangan sosial-emosional dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti trauma, stres, atau masalah kesehatan mental. Beberapa gangguan yang dapat memengaruhi perkembangan sosial-emosional antara lain:

- Gangguan kecemasan sosial: Anak-anak dengan gangguan ini merasa cemas dalam interaksi sosial dan memiliki ketakutan berlebihan terhadap evaluasi sosial.

- Gangguan perilaku: Anak-anak dengan gangguan ini sering menunjukkan perilaku agresif, impulsif, atau tidak patuh, yang dapat mengganggu hubungan sosial mereka.

- Gangguan spektrum autisme (ASD): Anak-anak dengan ASD sering mengalami kesulitan dalam memahami dan berinteraksi dengan orang lain secara sosial, serta kesulitan dalam mengelola emosi.

Gangguan ini dapat mempengaruhi kemampuan anak untuk membangun hubungan sosial yang sehat dan mengelola perasaan mereka dengan baik, dan sering membutuhkan dukungan profesional untuk membantu perkembangan mereka.

12. Program Peer Support, Bimbingan Konseling, dan Layanan Psikososial

Program peer support atau dukungan teman sebaya melibatkan siswa yang lebih senior atau teman sekelas untuk memberikan dukungan emosional dan sosial kepada siswa lainnya. Program ini dapat membantu siswa merasa lebih terhubung dan mendapatkan rasa aman serta dukungan dalam menghadapi masalah sosial-emosional.

Bimbingan konseling di sekolah berperan penting dalam mendukung perkembangan sosial-emosional siswa. Konselor sekolah membantu siswa dengan masalah pribadi, hubungan, kecemasan, atau kesulitan emosional lainnya. Program bimbingan yang tepat dapat meningkatkan keterampilan sosial dan pengelolaan emosi anak.

Layanan psikososial menawarkan pendekatan yang lebih komprehensif dalam mendukung kesejahteraan sosial-emosional siswa. Layanan ini melibatkan konseling individu, kelompok, serta program untuk meningkatkan kemampuan regulasi emosi, keterampilan sosial, dan penanganan stres.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun