Daniel Goleman mengemukakan bahwa kecerdasan emosional (EQ) jauh lebih penting daripada kecerdasan intelektual (IQ) dalam menentukan keberhasilan seseorang, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Teori ini mengidentifikasi lima komponen utama dalam kecerdasan emosional:
1. Kesadaran diri (Self-awareness)-- Kemampuan untuk mengenali dan memahami emosi sendiri.
2. Pengelolaan diri (Self-regulation) -- Kemampuan untuk mengendalikan emosi dan impuls yang tidak diinginkan.
3.Motivasi -- Kemampuan untuk tetap fokus dan termotivasi meskipun ada rintangan.
4. Empati -- Kemampuan untuk memahami dan merasakan emosi orang lain.
5. Keterampilan sosial -- Kemampuan untuk berinteraksi dengan baik dan membangun hubungan positif.
Menurut Goleman, kecerdasan emosional memainkan peran yang lebih besar dalam kesuksesan individu daripada IQ karena memungkinkan seseorang untuk mengelola hubungan interpersonal dengan lebih baik.
6. Teori Belajar Sosial dari Albert Bandura
Albert Bandura mengembangkan teori belajar sosial yang menekankan pentingnya pembelajaran melalui observasi, imitasi, dan model peran. Teori ini menyoroti bahwa orang tidak hanya belajar melalui pengalaman langsung, tetapi juga dengan mengamati perilaku orang lain (model) dan konsekuensi yang diterima dari perilaku tersebut.
Bandura mengenalkan konsep-konsep kunci dalam teori ini, antara lain:
- Modeling (Pemodelan) -- Proses di mana individu belajar dengan mengamati dan meniru perilaku orang lain.