4. Terlarang untuk meminang seseorang yang telah dipinang orang lain, sampai orang itu mengizinkannya atau meninggalkannya.
Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:
وَلَا يَخْطُبْ عَلَى خِطْبَةِ أَخِيهِ إِلَّا أَنْ يَأْذَنَ لَهُ
“Tidak boleh seseorang meminang atas pinangan saudaranya kecuali jika ia mengizinkannya. ” (HR.Muslim no. 2531 Maktabah Syamilah)
Dalam lafazh lain:
وَلَا يَخْطُبَ عَلَى خِطْبَةِ أَخِيهِ حَتَّى يَذَرَ
“Dan tidak boleh seseorang meminang atas pinangan saudaranya sampai ia meninggalkannya. ” (HR. Muslim: 1414)
5. Terlarang untuk meminang seorang wanita yang masih dalam masa iddah dan ini berdasarkan ijma’ (kesepakatan) ulama.
Iddah artinya waktu tertentu yang harus dilalui seorang wanita setelah diceraikan atau ditinggal mati oleh suami, dimana seorang wanita terlarang untuk melakukan pernikahan baru.
Wanita yang dalam masa iddah tidak boleh dilamar dan dipinang.
Kecuali….