Mohon tunggu...
Helen Tuhumury
Helen Tuhumury Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Pattimura

Quiet but an easy going person

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Ambon Dulu dan Sekarang, Ketika Adipura Hanya Kenangan

22 Agustus 2024   08:06 Diperbarui: 22 Agustus 2024   10:13 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.theguardian.com/

"Di Melbourne, tong sampah itu bak prajurit yang setia, menjaga benteng rumah dari serangan sampah liar."

Sumber: https://www.theguardian.com/
Sumber: https://www.theguardian.com/

Sistem ini begitu efisien, hingga sampah yang terkumpul setiap minggunya langsung diolah, baik menjadi kompos, energi, atau produk daur ulang lainnya.

"Di Ambon, mungkin kita butuh lebih dari sekadar prajurit---kita butuh panglima yang tegas, yang berani menata ulang strategi perang melawan sampah."

Bayangkan jika di Ambon diterapkan sistem seperti ini, dengan pengawasan yang ketat dan dukungan penuh dari masyarakat. Bukan tak mungkin Adipura akan kembali ke pelukan kita dan Ambon bersih, dan segar.

Namun, untuk sampai ke sana, kita butuh lebih dari sekadar rencana di atas kertas. Kita butuh aksi nyata, kolaborasi, dan komitmen dari semua pihak.

Sebuah pepatah bilang, "Air tenang menghanyutkan, air keruh menenggelamkan." Artinya, kita tak boleh lagi tenang dengan kondisi yang ada. Kebersihan Ambon perlu diperjuangkan, bukan dengan kata-kata, tetapi dengan tindakan.

Dan untuk menutup refleksi ini,sebuah pantun mungkin bisa menggugah:

Di pasar pagi beli ikan segar,

Ikan dibersihkan di atas papan.

Ambon manise janganlah pudar,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun