Ancaman pemecatan, digeser dari jabatan, dimutasi ke pelosok negeri dan seterusnya, membuat PNS seolah kehilangan daya kritisnya terhadap negara dan bidang yang ditekuninya. Lepas dari puluhan aturan negara yang menaungi segala tingkah laku PNS, harusnya PNS bebas mengekspersikan seluruh gagasannya terhadap kemajuan bangsa.
Model "keteraturan" yang dibangun, mulai dari warna dan model seragam hingga jam kerja, tak boleh membuat nalar dan logika PNS terkungkung dalam "keteraturan" itu ketika diperhadapkan dengan persoalan-persoalan sosial. Delapan hal tersebut, tentu belum mampu membuat PNS "keluar" dari lingkup berpikir yang selama ini terus tergantung pada kepentingan ekonomi dan politik penguasa, karena mengubah cara pandang tak semudah mengisi tes-tes CPNS.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H