PNS harus merasa bertanggung jawab atas nasib ratusan juta penduduk negeri, karena ia adalah pekerja yang wajib mengusahakan apa-apa yang terbaik untuk tanah air, yang merupakan tempat berpijak, hidup dan makan ratusan juta manusia Indonesia.
6. Wajib mengajukan kritik atas setiap ketimpangan yang ada
Apa yang dilakukan para PNS ketika negara mulai tenggelam dalam pusaran masalah yang tak pernah tuntas. Tugas dan pengabdian sampai akhir hayat tak sepantasnya dijalankan dengan menutup pikiran atas setiap masalah yang muncul di depan mata. PNS mesti berani mengajukan kritik jika masalah tersebut ternyata merugikan masyarakat banyak. PNS tidak bisa hanya ikut-ikutan mengomentari atau malah menjadi bagian dari masalah tersebut.
Adakah PNS menunjukkan sikap pengabdiannya kepada masyarakat dan negara, ketika ribuan masyarakat menuntut tanahnya yang "dirampas" investor atau pedagang kaki lima yang kehilangan tempat jualan akibat penggusuran atau sikap apa yang diambil PNS ketika korupsi menjadi kebiasaan negeri ini meski PNS sendiri terkadang menjadi bagian dari itu.
7. Berani membela negara dari kepentingan asing
Bagian ini sepertinya wajib dan harus dilakukan setiap warga negara. Tapi, bagi mereka yang berstatus PNS, membela negara dari ancaman asing maupun dari kepentingan bisnis, ekonomi, sosial dan budaya pihak asing adalah tugas utama.
Pengabdian kepada negara mesti ditegaskan dengan sikap penolakan atas setiap pengaruh asing yang merugikan bangsa sendiri. Bagaimana mungkin suatu negara mampu menumbuhkan rasa nasionalisme kepada semua masyarakatnya, jika para pekerjanya sendiri justru hanya diam ketika hampir seluruh kekayaan alam dan sumber daya manusianya digunakan untuk kepentingan bangsa lain.
8. Menjadi penghimpun atas seluruh keragaman yang ada
Status PNS tidak terikat pada agama, suku, ras atau daerah tertentu, tetapi keterikatan PNS hanyalah kepada Tanah Air Indonesia saja. Sebagaimana terbaca dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika, itulah yang menjadi landasan pijak bagi setiap PNS untuk mampu melahirkan satu konsep yang sanggup menaungi dan mengatasi setiap konflik yang timbul akibat perbedaan-perbedaan tersebut.
Sikap apa yang muncul dari para PNS, ketika konflik berdarah telah menjadi agenda rutin bangsa ini, harusnya PNS tidak merelakan begitu saja, wilayah kerjanya atau negeri tempatnya bekerja dan mengabdi justru tercabik ketika banyak nyawa melayang karena menganut agama, kepercayaan atau suku tertentu.
Berbagai tanggapan yang muncul seputar status PNS di negeri ini sepertinya belum membuat PNS itu sendiri mau mengubah cara pandangnya terhadap pekerjaan yang ia tekuni. Beragam "ketakutan" menggema di pikiran dan mental PNS, ketika berhadapan dengan kebijakan-kebijakan pemerintah yang bahkan justru merugikan kepentingan dan tanggung jawab PNS itu sendiri.