Mohon tunggu...
Rahmi H
Rahmi H Mohon Tunggu... Guru - Peskatarian

Ngajar | Baca | Nulis Kadang-Kadang Sekali

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Melihat Idealnya PNS

19 September 2017   12:44 Diperbarui: 19 September 2017   15:02 1174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ancaman pemecatan, digeser dari jabatan, dimutasi ke pelosok negeri dan seterusnya, membuat PNS seolah kehilangan daya kritisnya terhadap negara dan bidang yang ditekuninya. Lepas dari puluhan aturan negara yang menaungi segala tingkah laku PNS, harusnya PNS bebas mengekspersikan seluruh gagasannya terhadap kemajuan bangsa.

Model "keteraturan" yang dibangun, mulai dari warna dan model seragam hingga jam kerja, tak boleh membuat nalar dan logika PNS terkungkung dalam "keteraturan" itu ketika diperhadapkan dengan persoalan-persoalan sosial. Delapan hal tersebut, tentu belum mampu membuat PNS "keluar" dari lingkup berpikir yang selama ini terus tergantung pada kepentingan ekonomi dan politik penguasa, karena mengubah cara pandang tak semudah mengisi tes-tes CPNS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun