Mohon tunggu...
Hasyyati melanie
Hasyyati melanie Mohon Tunggu... Penulis - Hasyya

Gadis kelahiran kota hujan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kembalinya Luka Lama

19 Juli 2022   14:55 Diperbarui: 19 Juli 2022   15:06 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Jarang sekali ada orang yang bertamu malam-malam seperti ini. Hal itu membuat Gabriel memiliki harapan jika orang ini adalah Luthfi, prianya yang beberapa hari ini menghilang.

Perempuan itu membuka pintu dan mendapati seorang pria yang berdiri di depan rumah. Ia sama sekali tak mengenalnya, bahkan tak ingat jika kedua orang tuanya memiliki kerabat seperti pria di hadapannya.

"Permisi, apa benar ini rumahnya Gabriel?" tanya pria itu memastikan.

"Iya, saya Gabriel. Ada apa, ya, Mas?"

Pria itu langsung membuka resleting tas pinggangnya dan mengeluarkan sebuah surat undangan pernikahan. "Saya mau nganterin ini, Mbak," kata pria itu sambil menyerahkan surat undangan.

Gabriel mengambilnya dengan ragu. Pasalnya, yang ia tahu, tidak ada teman atau kerabatnya yang akan menikah.

Setelah Gabriel mengucapkan terima kasih, pria itu pun pergi.

Karena penasaran, Gabriel membuka surat undangan  yang ada di tangannya dan membacanya. Seketika dirinya mematung, tubuhnya membeku, dunia seolah-olah berhenti pada detik itu.

Dalam surat undangan itu jelas tertulis nama pria yang beberapa hari ini ia khawatirkan kerena mendadak menghilang. Luthfi Kurniawan.

Gabriel sadar dari lamunannya. Walau sudah dua tahun berlalu rasa sakitnya masih saja terasa saat mengingat kejadian itu. Ia yang khawatir dan menunggu kabar dari pria itu, tiba-tiba mendapat kenyataan yang paling pahit.

"Maafin aku, Riel."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun