Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Apa Untung-Rugi Presiden Jokowi Endorse Suksesor Pilpres 2024?

11 Agustus 2022   18:30 Diperbarui: 15 Agustus 2022   05:03 740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suksesor berhasil sama saja tidak bisa dimanfaatkan sesuai keinginan itu, apalagi kalau jagoannya kalah. Saat ini rakyat sudah cerdas politik, akan rugi saja bila tidak berada di tengah tengah rakyat sebagai negarawan yang dikagumi.

Seharusnya tidak perlu mengendorse suksesor, habis waktu saja untuk mengurus bangsa pada sisa tugas pemerintahan yang kurang dua tahun lagi. Kalau Presiden Jokowi ikut juga sibuk mengurus Capres dan Cawapres, itu urusan partai politik.

"Tidak ada yang jadi urusan negara dan perut rakyat, bila presiden dan para menteri semua ikut lalu lalang hanya urus pencapresan, malu ah" 

Baca juga: Genderang "Perang" Jokowi Vs Megawati Ditabuh Melalui Musra Relawan Projo

Relawan Jokowi Harus Konsisten

Masih banyak janji Nawacita 1 dan 2 belum terselesaikan dan malah terbengkalai, dan itu akan menjadi bumerang bagi Presiden Jokowi sendiri ditengah masyarakat.

Sebagai relawan pendukung Presiden Jokowi, sejak dari Solo dan masuk Gubernur DKI Jakarta, dan selanjutnya mengawal Jokowi pada dua periode menjadi presiden, jadi sangat paham perjalanan - rekam jejak - politik itu.

Maka sedikit memberi saran kepada Presiden Jokowi bersama semua relawan dan para menteri, segera menyelesaikan janji-janji Nawacita 1 dan 2 yang belum terlaksana. [Baca: Janji Jokowi]

Seharusnya relawan Jokowi tidak ikut mengurus Capres dan Cawapres, karena membuka kekurangan/aib saja dan sangat jelas kelihatan kekeliruan dalam strategi berpolitik, sepertinya nampak stres akan pergi kekuasaan itu, santai saja Bro/Sis.

Baca Juga: Inilah KIB Perahu "Cadangan" Suksesor Presiden Jokowi di Pilpres 2024

Jokowi dan Relawan Tidak Perlu Sindrom

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun