Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Apa Untung-Rugi Presiden Jokowi Endorse Suksesor Pilpres 2024?

11 Agustus 2022   18:30 Diperbarui: 15 Agustus 2022   05:03 740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Salah satu hukuman karena menolak berpartisipasi dalam politik adalah bahwa Anda akhirnya diperintah oleh bawahan Anda." - Plato

Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Waktu itu berbarengan dengan Pemilu Legislatif (Pileg) untuk memilih anggota DPR RI, anggota DPRD provinsi, anggota DPRD kabupaten/kota, dan anggota DPD RI.

Apa untung-ruginya bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) endorse suksesor - Ganjar Pranowo - lalu risikonya meninggalkan PDI-P yang membesarkannya?

Presiden Jokowi tidak perlu ikut susah payah keluar keringat untuk ikut mendesain suksesornya, kelihatan ada keraguan atau sindrom hilang wibawa pasca jabat presiden. 

Apakah Presiden Jokowi tidak percaya dan yakin perbuatan baiknya selama ini akan dikenang oleh semua lapisan anak bangsa?

Keberhasilan Presiden Jokowi selama dua periode itu sudah merupakan bibit hibrida suksesor yang sudah ditanam dengan baik, tinggal penuhi janji Nawacita 1 dan 2 saja yang masih ada terbengkalai atau belum selesai di ahir masa jabatannya.

Baca juga: Inilah Dilematis Jokowi Vs Megawati Menuju Pilpres 2024

Karena nampak terdeteksi bahwa Presiden Jokowi mendorong Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah sebagai calon suksesor presiden, yang nota bene kader dan dibesarkan oleh PDI-P. 

"Tidak ada kawan dan lawan yang abadi kecuali kepentingan," bahwa kalimat magis politik itu tidak selalu benar Bro dan Sis.

Ganjar Pranowo juga sangat susah menang bila tidak bersama PDI-P. Terlebih sangat kasar bila berdua sama sama kader PDI-P hendak meninggalkan Megawati sebagai founder, harusnya tahu diri dan berterima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun