Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Apa Untung-Rugi Presiden Jokowi Endorse Suksesor Pilpres 2024?

11 Agustus 2022   18:30 Diperbarui: 15 Agustus 2022   05:03 740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Termasuk keberadaan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) ini merupakan perahu cadangan yang memang disiapkan untuk mendorong suksesor, Ganjar Pranowo. Bila sekiranya PDI-P tidak menyetujui Ganjar Pranowo, itu yang kami tangkap.

Baca juga: Prabowo-Puan Pasangan Paling Berpeluang di Pilpres 2024

Perlu diketahui, penulis merupakan salah satu relawan Jokowi di Seknas Jokowi bersama almarhum M. Yamin (Ketum Seknas Jokowi).

Menghadapi Pilpres 2024, kami tidak setuju langkah Presiden Jokowi dan relawan lainnya, bila mendorong suksesor melalui pintu selain PDI-P dan/atau bersama Partai Gerindra. Dua Parpol ini sangat berjasa pada Presiden Jokowi dan keluarganya.

Dalam kalkulasi kami, Ganjar Pranowo sangat susah diterima oleh masyarakat bila tidak bersama PDI-P. Fenomena partai menjadi preferensi pemilih. Hal ini dapat dilihat di Jawa Tengah, saat partai lebih besar daripada figur.

Artinya ketergantungan Ganjar Pranowo dengan PDI-P sangat besar sekali. Apalagi sampai saat ini belum ada kegiatan partai manapun yang diikuti Ganjar Pranowo, sehingga kemungkinan jika tidak diusung PDI-P maka tidak akan maju atau tidak akan terpilih walau melalui partai lain.

Baca juga: Puan Maharani Capres, PDIP Potensi Kalah Pilpres 2024

Pada titik ini, maka tidak ada pilihan lain bagi Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo selain tegak lurus dengan PDI-P, karena sama juga dengan Ganjar yang masih menjabat Gubernur Jawa Tengah diusung oleh PDI-P. Masih ingat, Puan Maharani menjadi Ketua Timses saat Ganjar Pranowo menuju Gubernur Jawa Tengah.

Maka sebagai Relawan Jojowi dan terlebih sebagai rakyat biasa, mengharapkan pada Presiden Jokowi tetap berada di tengah tengah saja sebagai negarawan sejati untuk memberikan ruang yang setara bagi semua anak bangsa.

Kepada Presiden Jokowi, kembalilah duduk bertiga - reuni rencana besar- dengan Megawati dan Prabowo Subianto, sebagai kawan sejati yang saling mengerti dan tahu diri, lalu berterima kasih kepada Tuhan Ymk, karena telah diberi kekuasaan dalam mengatur rakyat Indonesia yang sangat majemuk.

Bagaimana pendapat Anda?

Jakarta, 11 Agustus 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun