Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Ini Syarat Fundamental Membangun Ketahanan Pangan

22 Juli 2022   08:27 Diperbarui: 22 Juli 2022   14:58 1099
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu juga perlu teknologi peningkatan kualitas atau mutu produk mengikuti kaidah keamanan pangan dan selera konsumen yang cenderung memilih pola hidup sehat. Tentu dengan selalu memperhatikan produksi dengan standar industri nasional.

Ayo kita segera mengambil langkah konkret yang menyeluruh, sistemik, dan berkelanjutan dalam mengelola potensi atau sumber daya sampah organik menuju ketahanan pangan yang holistik berkelanjutan.

Baca juga: 75 Tahun Koperasi, Momentum Kebangkitan Ekonomi Pasca Covid-19

Program dan kegiatan yang dimiliki oleh berbagai kementerian dan lembaga terkait yang masih parsial, kita rubah dengan melakukan kolaborasi para pihak menuju pembangunan pertanian terpadu bebas sampah dalam mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan Indonesia.

Badan pangan dunia, Food and Agriculture Organization (FAO) PBB, memperkirakan akan terjadi kelangkaan pangan dunia pada tahun 2050 yang tentu disebabkan karena meningkatnya jumlah penduduk dunia yang diprediksi akan menembus angka 9-10 miliar jiwa.

Begitu pula dengan kondisi di dalam negeri, angka pertumbuhan penduduk yang menembus angka 270-300 juta menimbulkan masalah tersendiri dalam pemenuhan kebutuhan pangan, jika tidak ada upaya yang baik dan optimal maka bukan tidak mungkin wabah krisis pangan bisa juga terjadi di Indonesia.

Jakarta, 22 Juli 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun