Step 4. Further cool-down & storage: setelah itu tubuh pasien dimasukkan kedalam sleeping bag khusus, dilanjutkan pendinginan dengan cairan nitrogen selama 4-5 hari hingga -196 derajat celsius dalam cooling box yang dikontrol dengan komputer. Pasien secara individual dikemas dalam kontainer aluminium penyimpanan akhir, dimasukkan dalam larutan nitrogen di dalam tangki stainless steel, cryostat. Di dalam tabung, kepala dibawah kaki diatas, agar jika terjadi kebocoran tabung, otak masih tetap terendam larutan nitrogen.
Infinity code yang mengatur proses kematian, tetap bekerja normal seperti pada mahluk hidup. Kecuali jika rute ini nantinya akan mengubah tubuh & otak biologis menjadi mesin robot.
Kekurangan utama dari gerakan cryonics ini, mereka tidak menganggap bahwa manusia terdiri dari roh ilahi (divine soul or divine spirit) dan tubuh biologis (biological body) yang membentuk ikatan hidup (living bonding & integration). Untuk manusia bisa hidup (living organism) membutuhkan 2 hal utama, "tubuh" yang sehat dan juga "roh" yang membuat tubuh bisa hidup.
Keduanya adalah satu kesatuan yang menyusun human being. Roh sebagai mesin pemberi hidup dianggap tidak ada atau tidak dipercayai atau belum dipercaya sebagai kemutlakan ilahi. Sehingga fokus utama mereka bukan roh, namun merekayasa tubuh biologis. Sehingga dari segi ini, gerakan cryonics mustahil bisa membangkitkan manusia yang sudah menjadi jenasah (corpse or remain) dan diawetkan dalam jangka waktu lama. Memang semua pasien cryonics bedanya dengan dikuburkan atau dimakamkan, mereka tidak berubah menjadi kerangka tulang (bones).
Badannya masih utuh seperti semula (awet, preserved). Saya percaya, ini mustahil. Jika manusia sudah mati, hanya the creator yang bisa menghidupkannya kembali, bukan manusia lain.
harry purnama: 0821 3147 7119 "A Little Book of Death"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H