Mohon tunggu...
harry purnama
harry purnama Mohon Tunggu... Konsultan - gembira menulis dengan seni. Cinta filsafat rakyat

Mature Leadership Center (MLC) Kota Depok Jabar 0821 3147 7119

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Transhuman

8 Desember 2019   10:28 Diperbarui: 8 Desember 2019   10:49 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah tahap pertama gagal. Teknik menunggu hidup kembali (second chance) dalam beku. Dengan satu harapan, mereka akan dibangkitkan kembali oleh keajaiban medis (future resurrection). Ada upaya head transplant (transplantasi kepala) misalnya untuk menghidupkan kembali pasien. Tentu dicari donor tubuh sukarela, misalnya.

Atau otak pasien diupload ke software di luar tubuh dan digabungkan dengan artificial body. Ada banyak kemungkinan di depan. Posisi mereka saat ini sebagai pasien hanya  menanti keajaiban. Sampai kapan, tak tahu? Sebagai sebuah upaya terakhir, memang sangat spekulatif, bisa ya dan bisa tidak.

Cryonics tergantung fasilitas dan prioritasnya, ada 2 macam cara. Cryonis untuk seluruh tubuh (whole body) atau hanya kepala (neuro suspension). Pasien tinggal memilih sesuai tujuannya dan ketersediaan dana.

Sampai tahun 2014, sudah ada 250 orang menjalani cryonics di Amerika dan 1.500 orang sudah mendaftar untuk bergabung menjalani proses cryonics. Biaya mengikuti program cryonics bervariasi antara $ 28.000-150.000 per orang tergantung fasilitas dan pilihannya.

Cryonis, sebagai sebuah upaya manusia yang paling terakhir, masih pro-kons. Yang kontra, beralasan, itu adalah cheating death. Yang lain, tak mungkin bisa hidup kembali, karena sel pasti ada yang rusak akibat suhu ekstrem yang rendah. Lainnya, bagaimana bisa hidup, rohnya sudah pergi? Namun yang pro, tetap pro. Mereka optimis, suatu hari dengan teknologi modern, yang mati bisa hidup kembali.    

Sampai tahun 2016, ada 4 fasilitas cryonics, 3 di Amerika (Alcor Life Extension Foundation, Scottsdale, Arizona, 1972; The Cryonics Institute, Clinton Township, Michigan, 1976; Trans Time, Inc, San Leandro, California, 1972; dan 1 di Rusia (KrioRus, Moscow, 2006). Dan sedang dibangun satu lagi di Australia, Southern Cryonics, Holbrook, New South Wales, yang fokus untuk preservasi otak atau neuropreservation. Fasilitas ini rencana dibuka awal 2020.             

Teknik atau prosedur melakukan cryonics mulai dari rumah ke fasilitas crionics, pada umumnya sbb.:

Step 1. Pre-treatment : saat pasien sudah memasuki masa terminalnya, dimulai dengan pemberian suplemen dan antioksidan agar tubuh terhindar dari cedera ischemic

Step 2. Initial cool-dwon & transport: team cryonics idealnya sudah berada di dekat pasien sebelum pasien meninggal. Ketika pasien sudah dinyatakan meninggal secara klinis (berhenti detak jantung & nafasnya), segera pasien diproses dengan ice abath & ACDC thumper. Ada organ paling penting yang harus diselamatkan yaitu otak. Meski otak baru berhenti bekerja, sebetulnya kondisi otak belum rusak.

Dengan teknik mirip CPR, aliran darah & oksigen ke otak dipertahankan, agar otak tetap dalam kondisi baik.  Tujuannya menghindari kerusakan sel-sel otak. Lalu dikemas dalam kontainer penuh es, disuntik heparin (anti pembekuan darah), dan dikirimkan ke fasilitas cryonics.

Step 3. Washout & perfusion: setelah sampai di tempat fasilitas, pasien menjalani pencucian darah dengan cairan pencuci khusus dan penggantian air dalam tubuh dengan cryoprotectant agent, agar organ dan darah tidak membeku menjadi kristal es. Proses vitrification biasanya sekitar 4 jam ini membuat sel tubuh dalam keadaan suspended animation (istirahat).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun