Gambar 4-11 simbol kode-batang (bar code)
Simbol UPC berisi semua informasi yang disajikan pada satu symbol (lihat gambar 4-12). Kode numeric berisi:
§ Jenis UPC (satu karakter)
§ Perusahaan atau pengecer, nomor identitas (5 karakter).
§ nomor item UPC (5 karakter).
§ Digit pengecekan (1 karakter) digunakan untuk mengecek secara matematis keakuratan pembacaan.
Gambar 4-12. Symbol kode-batang (bar code) UPC.
Scanner kode-batang (bar code scanner) adalah mata rantai sistim pengumpulan data. Sumber cahaya didalam scanner dikenakan pada symbol kode-batang, batang-batang itu menyerap cahaya dan spasi akan memantulkan cahaya. Detektor foto menerima cahaya yang membentuk pola sinyal elektronik yang kemudian disajikan dalam symbol yang tercetak. Dekoder menerima sinyal dari scanner dan mengubah data menjadi data karakter wakil dari kode symbol yang bersangkutan. Meskipun scanner dan decoder bekerja dalam satu tim, tetapi mereka dapat dipisah atau diintergrasikan tergantung pada pemakaiannya dilapangan.
Gambar 4-13. Scanner dan decoder kode-batang (bar code)
4.4. Sensor Efek-Hall
Sensor Efek-Hall dirancang untuk merasakan adanya obyek magnetis, biasanya magnet permanen. Digunakan untuk mensinyal posisi komponen. Karena keakuratannya dalam mendeteksi posisi, sensor efek-Hall adalah jenis alat sensor yang popular. Gambar 4-14Â Â menggambarkan bagaimana elemen Hall bekerja. Elemen Hall adalah bahan semikonduktor yang kecil, tipis dengan irisan rata. Apabila arus dilewatkan melalui irisan dan tidak ada medan magnet, tegangan output yang dihasilkan adalah nol. Apabila megnet dibawa menutup bahan semikonduktor, lintasan arus terganggu. Distorsi ini menyebabkan electron dipaksa kebagian sisi kanan bahan yang menghasilkan tegangan antara sisi alat. Sensor Efek-Hall menggunakan dua terminal untuk penguatan dan dua terminal untuk tegangan output.