Mohon tunggu...
hari susanto
hari susanto Mohon Tunggu... -

kesuksesan adalah kunci keberhasilan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tranduser dan Sensor

6 Februari 2011   09:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:51 10396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Text Box: Resistance kW

Untuk mengukur tekanan, Strain gage ini kemudian dipasang pada permukaan diapragma, ketika tekanan bekerja pada diapragma dan diapragma  melengkung maka strain gage juga ikut melengkung, nilai tahanan strain gage berubah dan berarti tegangan antara B dan C berubah. Besarnya 'Perubahan tegangan' akan menunjukan besar tekanan yang bekerja pada diapragma, dengan demikian lahirlah 'transducer tekanan strain gage', bentuk transducer bisa dilihat pada gambar 4-19.Disamping diapragma, struktur lainpun dapat dipakai seperti below atau capsules,

Kemampuan pengukuran transducer ini cukup baik, jangkauan pengukuran (tergantung jenisnya) antara 0.5 psi sampai 3000 psi (sekitar 200 bar). Hal yang harus diperhatikan dalam pemasangan sensor ini pada mesin adalah masalah getaran karena diapragma bisa ikut bergetar, akibatnya banyak sinyal-sinyal dari sensor ini yang bukan berasal dari tekanan tapi dari getaran, sehingga pengukuran menjadi tidak akurat. Untuk menghindari hal ini sensor dipasang pada daerah yang bebas getaran, antara obyek yang diukur dengan sensor dihubungkan dengan selang (yang khusus).


4.6.3. Sensor Tekanan Piezoelektrik

Transducer tekanan piezoelektrik adalah jenis transducer yang prinsip kerjanya didasarkan pada efek Piezoelektrik. Bahan Piezoelektrik adalah sejenis kristal (kristal quartz) yang apabila bahan ini dikenai tekanan (melengkung), akan muncul muatan listrik pada permukaannya. Dengan bantuan alat-alat elektronika (charge amplifier)  muatan tadi dapat diubah menjadi  tegangan listrik. Transducer ini mempunyai beberapa karakteristik yang khusus diantaranya yaitu:

· Dapat mengukur tekanan yang berubah-ubah sangat cepat (mampu mengukur perubahan sampai 500 kHz).

· Dia hanya bisa mengukur 'perubahan tekanan', tidak bisa mengukur nilai tekanan absolut, untuk itu keadaan tekanan awal harus diketahui, maka dalam penggunaan tekanan ini sering dibarengi sensor tekanan jenis lain yang digunakan hanya untuk mengukur tekanan awal. Hal ini terkait dengan karakter bahan piezoelektrik sendiri.

struktur transducer ini dapat dilihat pada gambar 4-20  .(a).

Gambar 4-20 . transducer tekanan piezoelektrik

(a). skema transducer

(b). transducer piezoelektrik     dengan pendingin air


Dalam kenyataan, transducer ini dapat dijumpai dengan berbagai macam konfigurasi, bahkan ada yang bisa dipasang langsung untuk mengukur tekanan ruang bakar mesin melalui lubang busi. Ada yang perlu air pendingin dan ada yang tidak, gambar 4-20.(b). memperlihat  transducer piezoelektrik yang perlu menggunakan air pendingin.

Aplikasi sensor ini di dunia industri sangat luas, seperti dalam industri otomotive, dengan karakternya yang khas itu, dia sangat cocok untuk mengukur perubahan tekanan di ruang bakar mesin, yang tekanannya memang berfluktuasi sangat tinggi. Dalam peralatan hidraulik dan turbin juga banyak digunakan, karena sensor ini tahan getaran dan kejutan. Akurasinya sekitar 1% dan jangkauan daerah ukurnya antara 0.1 psi sampai 10000 psi.


4.7. Sensor Suhu

Cara mengukur temperature bisa menggunakan bermacam-macam metode, akan tetapi secara garis besar cara kerja sensor temperature bisa digolongkan dalam 4 macam:

1. Sensor yang bekerja berdasarkan  perubahan arus listrik, yaitu Thermocouple.

2. Sensor yang bekerja berdasarkan perubahan tahanan listrik, termasuk dalam kategori ini seperti PRT dan Thermistor.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun