Mohon tunggu...
Abdul Haris
Abdul Haris Mohon Tunggu... Bankir - Menulis Untuk Berbagi

Berbagi pemikiran lewat tulisan. Bertukar pengetahuan dengan tulisan. Mengurangi lisan menambah tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Pengurangan Digit Rupiah, Belum Saatnya Redenominasi

7 Desember 2023   22:18 Diperbarui: 15 Desember 2023   09:46 910
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi uang redenominasi. (Sumber: Tangkapan layar akun @chonk_green_story via kompas.com)

Arah Kebijakan

Berbagai kebijakan BI, sepertihalnya mendorong percepatan digitalisasi pembayaran, perluasan sistem pembayaran antarnegara, mendorong pertumbuhan kredit/pembiayaan, dan sebagainya mengarah pada penguatan ketahanan dan kebangkitan ekonomi nasional. Hal itu sudah sejalan dengan kebutuhan perekonomian nasional saat ini dan mendatang.

Pemerintahpun masih konsisten pada kebijakan menjaga daya beli masyarakat melalui bantuan sosial, insentif pajak, penurunan kemiskinan, dan banyak kebijakan strategis lainnya. Semua kebijakan itu mengarah pada percepatan pembangunan pasca pandemi dan dalam rangka menuju Indonesia maju 2045.          

Melihat arah kebijakan BI dan pemerintah, dapat disimpulkan bahwa Redenominasi dalam waktu ke depan kemungkinan masih menetap sebagai wacana. Belum nampak alasan yang kuat untuk memunculkannya menjadi kenyataan.           

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun