Menurut Vygotsky, budaya tempat seorang anak tumbuh memengaruhi cara mereka belajar dan berpikir. Nilai-nilai, norma, dan tradisi masyarakat memberikan kerangka kerja bagi perkembangan kognitif anak.
Pandangan Vygotsky tentang Perkembangan Sosial dan Kognitif
Vygotsky melihat perkembangan sosial sebagai inti dari perkembangan kognitif. Dia percaya bahwa anak-anak belajar melalui interaksi sosial dan bimbingan dari orang-orang di sekitar mereka. Proses belajar ini bersifat kolaboratif, di mana anak-anak tidak hanya menerima informasi tetapi juga membangun pemahaman mereka sendiri.
Teori Jean Piaget: Perkembangan Kognitif Melalui Tahapan
Jean Piaget, seorang psikolog Swiss, terkenal dengan teorinya tentang tahapan perkembangan kognitif. Berbeda dengan Vygotsky, Piaget lebih menekankan bagaimana anak-anak secara aktif membangun pemahaman mereka tentang dunia melalui pengalaman langsung.
Tahapan Perkembangan Kognitif Piaget
1. Tahap Sensorimotor (0-2 Tahun):
Pada tahap ini, bayi belajar melalui indera dan gerakan fisik.Mereka mulai memahami hubungan sebab-akibat, seperti mengguncang mainan akan menghasilkan suara.
Konsep utama: Objek Permanen (objek tetap ada meskipun tidak terlihat).
2. Tahap Praoperasional (2-7 Tahun):
Anak mulai menggunakan simbol, seperti kata-kata dan gambar, untuk mewakili objek.