Mohon tunggu...
Haposan Lumbantoruan
Haposan Lumbantoruan Mohon Tunggu... Freelancer - Pessenger

Pemula yang memulai hobi dengan membaca buku dan koleksi buku, menulis, sepakbola dan futsal, musik, touring dan traveling serta suka (doakan) kamu:)

Selanjutnya

Tutup

Roman

Trisula: Kisah Cinta Pangeran Arthur dan Putri Duyung

15 April 2024   00:06 Diperbarui: 15 April 2024   00:11 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi putri duyung. (Sumber gambar: pexels.com/Leticia Azevedo)

"Perkenalkan (sambil memberi tangannya untuk menyalami Niela) namaku Arthur, aku berasal dari Kerajaan Daratan.

Aku terdampar di pulau ini akibat peperangan yang terjadi antara Kerajaan Lautan dan Kerajaanku."

"Apakah kamu adalah seorang raja?" Niela kembali bertanya

"Tidak, di negeriku aku adalah seorang pangeran. Sebelum ayahku meninggal dalam pelukanku, ayahku telah berpesan bahwa aku harus melanjutkan peperangan melawan Kerajaan Lautan."

Dendamku harus terbalaskan, sebab ayahku meninggal karena terkena panah dari seorang jenderal dari Kerajaan Laut itu!" jawab Arthur penuh emosional.

"Apakah nama ayahmu adalah raja Landnux?" tanya Niela kembali.

"Ya, dialah ayahku!" sahut Arthur.

Sontak, Niela pun langsung menangis dan memohon ampun dengan sujud dihadapan Arthur. Sebab Niela adalah Putri Oceanus, raja Kerajaan Lautan.

Mendengar hal itu, Arthur menjadi sangat dan ingin membunuh Niela seketika.

Namun amarah dalam diri Arthur terhenti  karena kebaikan dan ketulusan hati Niela yang sudah merawat dan mengobatinya serta melihat sikap Niela yang rendah hati mau sujud memohon ampun karena telah menewaskan ayahnya dalam peperangan tersebut.

Melihat sikap hati dan ketulusan Niela, membuat Arthur jatuh hati padanya. Sementara dengan kepolosan dan kejujuran Arthur dalam berceritera, hati Niela terpanah hingga membuatnya jatuh cinta pada Arthur---Keduanya pun saling jatuh cinta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun