Ketika hari mulai gelap, peperangan masih berlanjut dan Arthur terkena serangan yang membuat dia tidak sadarkan diri di pantai dan hanyut terbawa ombak hingga terdampar di tepi pantai di sebuah pulau.
Keesokan paginya, seorang Putri yang cantik jelita dengan rambut panjang berwarna biru berkilau sedang berenang menuju sebuah pulau tempat Arthur terdampar yang juga tempat biasanya ia bermain.
Ketika Putri tersebut sampai di tepi pantai, dia merubah dirinya menjadi seorang manusia berparas cantik, karena memang bangsa laut mempunyai kemampuan untuk merubah diri menjadi manusia saat di daratan.
Saat dia sedang berjalan-jalan, tanpa sengaja dia melihat seorang laki-laki tampan dari bangsa daratan yang tidak sadarkan diri tergeletak di pinggir pantai.
Dia segera mendekati pria tersebut dan berusaha untuk membangunkannya.
Usahanya tidak berhasil untuk membangunkannya. Kemudian dia membawa pria tersebut ke sebuah gubuk kecil kosong yang terdapat di pulau tersebut.
Dia memeriksa tubuh laki-laki itu dan menemukan banyak luka parah di sekujur tubuhnya.
Dia memutuskan untuk mengobatinya. Beberapa jam kemudian, tiba-tiba sang pangeran pun sadarkan diri dan tercengang melihat seorang putri cantik yang berada di hadapannya.
"Kamu siapa? Mengapa aku berada di sini?" Tanya pangeran kebingungan.
"Aku Niela! Saat aku sedang berjalan di tepi pantai ini, aku melihatmu terdampar tidak sadarkan diri, lalu di sinilah engkau berada sekarang," jawab Niela.
"Tetapi, dari manakah kamu berasal? Hingga bisa sampai di pulau ini dengan banyak luka di sekujur tubuhmu?" Tanya Niela kembali dengan rasa penasarannya.