Mohon tunggu...
Handra Deddy Hasan
Handra Deddy Hasan Mohon Tunggu... Pengacara - Fiat justitia ruat caelum

Advokat dan Dosen Universitas Trisakti

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Arogan di Jalan Raya

18 April 2024   14:39 Diperbarui: 19 April 2024   07:22 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang belum ada penelitian yang sahih mengaitkan kesombongan pengendara dengan merk mobil. Namun mungkin saja karena kedua merk mobil tersebut berkaitan dengan bentuknya yang relatif bongsor (besar) membuat pengemudinya merasa perkasa.

Terakhir dan termasuk berita viral di masyarakat ketika Pengemudi mobil Fortuner bersikap arogan saat berkendara di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Pelakunya semakin sombong dan arogan karena memakai pelat dinas Angkatan Darat (AD) di mobilnya, serta mengaku sebagai adik jenderal saat serempetan dengan kendaraan lain di jalan.

Sebelumnya juga viral dalam pemberitaan ketika ada aksi seorang pegawai Pertamina meludah ke pengemudi lain karena tidak terima ditegur lantaran parkir di tengah jalan di daerah Jakarta Selatan.

Alasan Pengemudi Arogan Di Jalan Raya.

Tidak mudah tentunya menemukan kenapa beberapa pengemudi demikian emosional dan terlihat arogan, sombong, mau menang sendiri ketika berkendara di jalan raya.

Secara obyektif memang bisa saja beberapa pengemudi tidak memiliki kesabaran yang cukup saat berkendara di jalan raya.

Hal ini berkaitan dengan kondisi jalan raya di kota-kota besar di Indonesia yang macet. Mereka mungkin merasa terburu-buru atau frustrasi dengan lalu lintas, yang dapat menyebabkan munculnya perilaku arogan.

Dapat juga diduga ada beberapa pengemudi yang memperoleh Surat Izin Mengemudinya (SIM) tidak benar yaitu dengan cara menembak (menyuap) petugas.

Sehingga pengetahuan ke lalulintasannya minim dan jelek sekali. Lebih parahnya mereka merasa bahwa segala aturan tersebut tidak berlaku baginya atau bahwa aturan tersebut menghalangi mereka untuk sampai ke tujuan dengan cepat.

Kita juga menyadari tentang sangat heterogennya ribuan pengemudi yang berkeliaran di jalan raya di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun