Mohon tunggu...
Handi Yawan
Handi Yawan Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Fiksi & Kreator Komik

Tinggal di Bandung

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Piknik ke Negeri Piramid #11

29 Februari 2020   10:50 Diperbarui: 29 Februari 2020   11:08 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ini gila! Mereka sepertinya sudah gila ..." terdengar suara dari radio yang berasal dari pesawat pengejar mereka di belakang.

"Tidak mungkin kita terus melakukan pengejaran!"

"Hubungipangkalan!"terdengarsuaraperintah.

Tapi kemudian lama sekali tidak ada kontak. Lalu ada percakapan tidak jelas karena hanya suara berisik yang terdengar saja.

Tiba-tiba terdengar lagi. "Kami tidak tahu maksud mereka. Ada yang tidak beres ini?
Semua terlihat aneh di kondisi cuaca seperti ini?" Sesudah ini sepi sejenak.

"Mungkin mereka benar-benar sudah gila terbang terus di wilayah ini!"

Lalu sepi kembali. Lalu pada saat seperti itu terdengar suara yang memutuskan untuk terbang kembali 180 derajat ke arah asal mereka datang, tetapi sinyal radionya makin lama makin lemah.

Herman dan Amanda justru menduga mereka terbang menjauhi tempat ini. Suara terakhir yang masih bisa didengar ialah : "Pangkalan mengijinkan ..... "

Segera sesudah kontak dengan pesawat-pesawat yang memburu mereka itu putus.

Tampak pula di radar pesawat para pengejar terbang melambat. Rupanya melihat kondisi cuaca semakin bertambah buruk pihak musuh membiarkan buruannya lolos.
Sementara pesawat yang dikemudikan Herman tepat menuju tiang api pusat badai.

Herman dan Amanda tersenyum geli melihat pesawat para pengejar berbelok arah dan kembali pulang ke pangkalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun