Mohon tunggu...
Handi Yawan
Handi Yawan Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Fiksi & Kreator Komik

Tinggal di Bandung

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Piknik ke Negeri Piramid #8

21 Januari 2020   13:23 Diperbarui: 21 Januari 2020   15:33 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tinggal Doa," Kata Herman mengingatkan orang yang ia sayangi sedang dalam pelukannya dan sama-sama ditimpa kemalangan.

Sekarang Herman dan Amanda malah merasa tentram dan tidak merasa takut lagi. Mereka ikhlas mati berdua di sini bersama-sama.

***

"Alaksolan pun mungkin terseret hanyut oleh tsunami..." terka Herman.

Tapi tiba-tiba ...

"Herman... Amanda!" Seseorang memanggil mereka.

Herman dan Amanda terkejut mengenali suara itu.

"Alaksolan!" pekik Herman senang sekali mendengarnya.

Alaksolan kembali tiba-tiba muncul.Kali ini dari balik sebuah pintu.

"Ternyata kalian juga selamat," seru Alaksolan yang sama girang melihat mereka baik-baik.

"Ayo bangun!" ajak Alaksolan, "apartemenku di lantai ini!"
Mendengar hal ini Herman dan Amanda bergegas bangun dan timbul kembali harapan mereka. Lalu disusulnya arah Alaksolan pergi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun