Setiap penulis diwajibkan untuk menyajikan berita secara cepat agar audiens menerima berita dengan cepat tanpa adanya jeda waktu.
Namun, apakah profesi jurnalis masih penting dikemudian hari?
Apakah kehidupan Jurnalis akan terancam di masa depan?
Dengan adanya kemajuan yang canggih saat ini, jurnalis harus lebih pandai menguasai internet dan teknologi dibandingkan masyarakat biasa.
Faktanya, Jurnalis harus mencari dan menerima data dari berbagai sumber, memahami data yang telah ditemui (misalnya, data tersebut bisa dipublikasikan atau tidak), mengolahnya, hingga menyajikannya.
Hadirnya teknologi mendukung ketersediaan data atau informasi yang sangat kaya, sebut saja big data
Semua orang yang menulis berita belum tentu bisa memilah sumber informasi mana yang terpercaya saat menggali data, karena harus melewati jalan yang panjang.
Mulai dari mencari informasi dilapangan, mencari saksi mata, menerima berbagai tanggapan, dan lain sebagainya.
Selanjutnya, tim redaksi harus mengedit, mengolah informasi sehingga berita tersebut dapat disajikan melalui banyak media. Outputnya dapat berupa gambar, audio, video, infografis, atau kombinasi
Meski begitu, untuk saat ini dan kedepannya kehidupan jurnalis akan terancam atau akan menerima banyak tantangan.
Dengan adanya kebabasan pers membuat semua masyarakat dengan bebas mengangkat berita, tanpa adanya penelusuran lebih lanjut mengenai suatu peristiwa yang sedang terjadi. Dengan begitu, hoax akan terus bertambah dan tidak ada hentinya.
Kecepatan dalam menyajikan berita juga merupakan hal yang penting untuk saat ini. Setiap penulis berita tentunya ingin berita mereka tersampaikan kepada seluruh masyrakat. Dengan begitu, untuk meminimkan hadirnya hoax tentunya seorang jurnalis harus bisa lebih cepat dan kreatif dari masyarakat biasa