Mohon tunggu...
Hana Moniharapon
Hana Moniharapon Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Universitas Atma Jaya Yogyakarta Prodi Ilmu Komunikasi

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi anda dan saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Terancamnya Kehidupan Jurnalis di Masa Depan

26 Oktober 2021   00:54 Diperbarui: 26 Oktober 2021   12:30 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Sumber: Komikia.id

Hadirnya new media membantu jurnalis untuk memperluas jaringan berita yang telah dibuat dan membantu audiens untuk menerima berita melalui media yang tersedia saat ini.

Keadaan Jurnalisme.

Kembali menguik mengenai jurnalisme di masa lampau, proses pembuatan berita bersifat hierarkis, linear dan melibatkan banyak orang sebagai sumber informasi.

Jurnalis harus mencari peristiwa, membuat liputan berita di lokasi peristiwa, menulis berita, edit tulisan berita, hingga akhirnya berita berhasil disebarkan atau ditayangkan

Sedangkan, jurnalisme masa kini secara perlahan telah bergeser ke model horizontal transaksional.

Keadaan jurnalis pada saat ini sudah tidak begitu dominan, karena audiens sudah mulai aktif dalam segala bidang jurnalis.

Audiens mengembangkan bakat mereka dengan menulis berita yang kemudia dipublikasikan melalui media atau blog yang ada.

Jadi, audiens tidak hanya sebagai pembaca berita, tetapi menulis berita, mengedit dan menyusun berita, hingga publikasi kepada publik.

Audiens dapat menemukan berita dari manapun, dengan adanya bantuan new media segalanya menjadi mudah.

Sehingga, dengan mudah mereka dapat menyajikan suatu berita dengan cara melansir berita yang ada tanpa harus terjun ke lapangan.

Sedangkan, keadaan jurnalisme di masa depan hampir sama seperti keadaan saat ini. Dimana audiens begitu aktif.

Dengan begitu tidak diperlukan profesi sebagai seorang jurnalis lagi untuk bisa menulis suatu berita. Dan kedepannya berita akan dipublikasikan melalui media sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun