Mohon tunggu...
Hamidah Nurhayati
Hamidah Nurhayati Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar SMA

XI MIPA 3 Absen 14

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Maphar Saga: Pewaris Kitab Pengendali Dunia Paralel

25 November 2020   16:59 Diperbarui: 13 Maret 2021   13:12 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bibi Ann, bisa kau jelaskan mengapa aku pewaris sah? Bukankah keluargamu keturunan murni?" tanyaku

"Aku juga tidak mengerti Saga. Benar jika kami keturunan murni, namun kami hanya bisa menjaga Kitab itu sampai sang pemilik sah datang"

Bibi Ann memperingatkanku agar menjaga lembaran itu dengan baik.

Malam hari tiba, aku memutuskan untuk bermalam di rumah Bibi Ann karena keadaan yang sedang tidak aman. Berita tentang pemilik sah Kitab Eldhrimnir telah menyebar, banyak pengikut Nerthus yang mengincarku.

Aku tidak bisa tidur, banyak pertanyaan yang memenuhi kepalaku. Hingga aku menyadari ada sesuatua aneh yang memperhatikanku sejak tadi.

"Ohh rupanya hanya kunang-kunang" kunang-kunang itu terlihat lucu, aku berusaha untuk menangkapnya. Saat kunang-kunang itu sudah di depan mataku, hal aneh terjadi.

Kunang-kunang itu berubah, menjadi sosok tinggi yang menyeramkan.

"Senang bertemu denganmu Saga" ucap sosok tinggi itu.

"Kau siapa?" tanyaku berusaha menjaga jarak dengan sosok itu.

"Aku sudah mendengar kabar, keluargamu baik-baik saja didunia tertinggal itu. Apakah Eric dapat bahagia didunia itu" ucap

"Kau siapa hah? Bagaimana bisa kau mengetahui keluargaku?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun