Mohon tunggu...
Hamidah Nurhayati
Hamidah Nurhayati Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar SMA

XI MIPA 3 Absen 14

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Maphar Saga: Pewaris Kitab Pengendali Dunia Paralel

25 November 2020   16:59 Diperbarui: 13 Maret 2021   13:12 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ada apa sebenarnya Syaa?" tanyaku semakin dibuat penasaran dengan perilaku Syaa

"Ga, sebaiknya kamu kembali. Disini sedang tidak aman" jawab Syaa sama sekali tidak menjawab pertanyaanku

"Hei Syaa! Coba jelaskan apa yang terjadi. Jangan membuatku tambah penasaran" ucapku sedikit membentak Syaa

"Kamu ingat Nerthus?" tanya Syaa padaku

"Tentu, pengkhianat yang saat ini ada dipenjara bawah tanahkan" jawabku memastikan

"Iya, namun ia telah berhasil keluar dari penjara bawah tanah" ucapan Syaa benar-benar membuatku terkejut

"Bagaimana bisa?"

"Fley adalah pengikut Nerthus dan selama ini dia telah memata-matai kami" ekspresi wajah Syaa seketika berubah sendu

Fley pengikut Nerthus? Sungguh ini mustahil untuk bisa dipercaya. Selama di dunia ini Fley lah yang merawatku, mengajakku ke berbagai tempat, mengenalkanku banyak hal bahkan dengan tubuh rentanya ia masih mengajarkanku kekuatan untuk melindungi diri jika saja terjadi sesuatu. Fley sangat baik, tidak mungkin dia setega itu mengkhianati kami.

"Saat ini Nerthus berambisi untuk menjadi penguasa di seluruh dunia paralel dengan memiliki Kitab Eldhrimnir. Pengikut setianya pun masih sangat banyak, menyebar diseluruh penjuru. Bahkan di duniamu" jelas Syaa

Saat ini kedamaian dua dunia benar-benar terancam. Bukankah aku tidak bisa diam saja? Aku harus membantu mengatasi ini. Agar kedamaian dua dunia tetap terjaga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun