Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Memetik Pelajaran Berharga dari Beberapa Driver Ojek Daring

3 Januari 2025   08:58 Diperbarui: 3 Januari 2025   14:16 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Driver Ojek Daring (Sumber: iStockPhoto/Chainarong Prasertthai via kompas.com)

Meng-order Maxim Car (kembali) untuk menuju Terminal Bus Batu Ampar.

Satu lagi cerita dari seorang insan yang sering dipandang sebelah mata. Driver ojek online, baik itu menggunakan sepeda motor atau mobil, adalah manusia yang, mungkin kebanyakan dari kita menganggap mereka cuma berpendidikan sebatas SMA ke bawah, tapi pada kenyataan, justru akan membuat kita ternganga saat mendengar kenyataan yang mereka utarakan.

Dalam perjalanan dari rumah orang tua ke Terminal Bus Batu Ampar, Gunadi (bukan nama sebenarnya) menunjukkan bahwa status driver yang saat ini digeluti cuma bersifat sementara. 

Gunadi tidak mau seumur hidup menjadi driver. "Saya kuliah di UT, mas," katanya, sewaktu saya menanyakan tentang aktivitas dia selain nge-Maxim.

"Ngambil jurusan apa, Mas?" tanya saya.

"Manajemen," jawab Gunadi yang tetap fokus ke depan, meskipun sambil ngobrol. Tetap konsentrasi di jalan.

"Yah, memang enak kuliah di Universitas Terbuka. Tetap bisa bekerja. Kerja jalan, kuliah juga jalan," saya menimpali. 

"Iya. Makanya saya pilih UT. Supaya tetap bisa narik. Apalagi saya sudah berkeluarga."

"Oh, sudah nikah? Anak berapa?"

"Baru satu."

"Umur?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun