Sembari menikmati makanan, ada pengundian doorprize. Semua orang, termasuk panitia, mendapat kupon doorprize. Semua orang berpeluang mendapatkan christmas gift yang, sebenarnya, merupakan inisiatif dari Bapak Singgih Atmadi dan Ibu Henny Moniaga selaku Gembala dan Wakil Gembala MK 12 / B-003.
Saya pribadi mendapatkan nomor kupon doorprize 047. Saya tidak terlalu ambil pusing dengan pengundian doorprize ini, karena peluang mendapatkan selalu tipis di mata saya. Saya tidak pernah berambisi untuk mendapatkan bahkan memimpikan pun tidak pernah.
Bagi saya, mengundi itu terkesan berjudi. Faktor "kebetulan kena" seakan melekat erat di sana.
Saya tidak terlalu mengikuti, tapi telinga tetap "awas" untuk mendengar nomor doorprize yang disebutkan oleh Emma, salah seorang anggota MK 12 / B-003.
Terkadang lucu juga melihat kebiasaan tersebut. Tidak berharap, tapi pendengaran tetap waspada akan kemungkinan kupon terdeteksi menang dan meraih hadiah.
"Dan nomor berikut yang mendapat hadiah adalah nol - empat - tujuh...," kata Emma dengan lantang.
Saya seakan tidak memercayai pendengaran saya. It's too good to be true!
Saya pun lebih menajamkan pendengaran saya yang sudah mulai menua ini. Siapa tahu salah dengar, pikir saya.
"Nol - empat - tujuh, panggilan pertama...," suara Emma menegaskan bahwa saya tidak salah dengar.
Saya beranjak dari kursi, meninggalkan piring yang sebenarnya sudah tuntas saya habiskan makanannya, dan berjalan cepat menuju panggung untuk menerima hadiah.
Tentu saja, saya merasa gembira mendapat hadiah. Siapa sih yang tidak suka?