Bagian para bapak-bapak lainnya yaitu masalah dekorasi tempat ibadah. Tentu saja, saya hanya sebagai "pendukung". Bagian bantu-bantu. Kalau untuk urusan naik tangga untuk memasang spanduk di atas dinding, saya "serahkan" pada ahlinya di bidang tersebut, yaitu David Sundah dan Johanis Kojongian.
Hari Kamis, 5 Desember 2024, kami mengatur dekor panggung dan keteraturan kursi undangan supaya oke punya. Jam 10 pagi WITA kami memulai kegiatan mendekor panggung dan segala sesuatunya.
Jam 14.00 WITA, kami merampungkan semuanya. Sayangnya, David Sundah tidak membawa pohon natal. "Besok pagi saya bawa ke sini," janji David Sundah.
Malamnya, jam 18.30 WITA, anggota MK yang berkiprah di seksi ibadah datang untuk melakukan gladi bersih. Resly dan Roy datang karena mereka bertugas sebagai worship leader atau pemimpin pujian dalam ibadah natal. Dan dari gladi bersih itu, ada revisi kembali perihal rundown dan daftar lagu yang harus sedikit "dipangkas" liriknya. Jengkel? Ah tidak. Biasa aja.
Hari Jumat, 6 Desember 2024. Hari yang menentukan karena malamnya ibadah perayaan natal MK 12 / B-003 akan berlangsung. Sayangnya, saya tidak bisa membantu dekor terakhir terkait pemasangan pohon natal di pagi hari jam 10.30 WITA. Saya berhalangan karena saya ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggal.
Otomatis, saya tinggal menyiapkan diri untuk pergi ke workshop dimana ibadah natal berlangsung. Pada sore hari, 17.30 WITA sudah harus berada di TKP.
Tapi memang agak susah dalam penerapan, karena kepadatan arus lalu lintas tidak bisa diprediksi. Semakin lama kepadatan jalan raya semakin sumpek saja dengan berjubelnya kendaraan bermotor.
Andai ada transportasi publik seperti bus, LRT, MRT...
Yah, saya hanya bisa mengkhayal dalam hati.
Saya terlambat dari ketentuan jam tiba. Sepuluh menit terlambat. 17.40 WITA. Tapi ternyata baru Resly, sang WL yang baru datang.Â
Kursi-kursi menanti dalam kehampaan.