Mezbah Keluarga Imamat Rajani atau yang disingkat Mezbah KelIR alias MK di sektor kami, MK 12 atau B-003 kembali merayakan ibadah natal. MK ini adalah komsel, komunitas sel, kelompok kecil dalam struktur organisasi salah satu gereja lokal di Samarinda, Kalimantan Timur, yaitu Gereja Bethel Indonesia Jemaat Keluarga Imamat Rajani atau yang biasa dikenal dengan nama GBI KelIR.
Ada berbagai pertimbangan mengenai tanggal. Itu yang pertama menjadi fokus, karena menimbang, akan banyak keluarga yang bepergian jika ibadah natal MK diadakan mendekati tanggal 25 Desember. Pilihan pada minggu pertama Desember adalah yang terbaik karena semua anggota MK masih berada di Samarinda. Keputusan memilih tanggal 6 Desember adalah karena itu hari Jumat dimana anak-anak dari anggota MK tidak ada beban lagi, karena di hari Sabtu, anak-anak tersebut tidak sekolah. Libur, karena cuma lima hari sekolah dari Senin sampai Jumat.
Masalah tempat acara menjadi perbincangan yang serius. Dari hotel yang harga sewa ballroom yang luar biasa sampai tempat sendiri yang apa adanya.
Dari hasil voting, diputuskan menggunakan workshop "Tulang" David Tambunan, menimbang daripada membayar sewa ballroom di hotel, lebih baik uang dipergunakan untuk membeli hadiah untuk anggota MK. Begitu kata Bu Henny, wakil gembala MK 12 / B-003.
Mulailah pembicaraan beralih ke perkara menyiapkan makanan. Catering. Dalam hal ini, para ibu menjadi bos yang membahas siapa-siapa saja yang bersedia mengolah jenis-jenis makanan. Dan terkhusus juga minuman, siapa yang bersedia menyediakan minuman. Tentu saja, ada anggaran untuk itu.
Saya sendiri sebenarnya berada dalam posisi yang double. Di satu sisi, saya didapuk dalam seksi perlengkapan, namun di sisi yang lain, saya juga membantu dalam seksi acara. Ibarat bermain di dua kaki. Satu kaki di seksi perlengkapan. Satu kaki yang lain di seksi acara.
Tapi untuk apa saya mengeluh? Secara pribadi, saya malah bersyukur karena dengan begitu, saya dibutuhkan di dalam perhelatan perayaan natal MK 12 / B-003.
Dan lagi, saya sudah membuat susunan acara atau rundown ibadah perayaan natal tahun 2023 lalu, sehingga tidak perlu membuat dari nol. Cukup merubah susunan acara, menambahkan yang kurang, atau membuat daftar lagu pujian dan penyembahan yang baru.
Meskipun tidak berkutat dengan masak-memasak, bukan berarti tanggung jawab tidak berat. Malah ini bagian yang tersukar, karena ibadah adalah "garda terdepan" dalam perayaan natal, mencermati makna natal setiap tahun, sehingga harus dipersiapkan sebaik-baiknya.
Setelah melalui berbagai revisi, akhirnya rundown dan daftar lagu tuntas.Â