Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Pembelajaran Bahasa Inggris Zaman Doeloe versus Sekarang, Bagus Mana?

27 Juni 2024   20:26 Diperbarui: 27 Juni 2024   20:34 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guru-guru tersebut lebih banyak "mengikuti" pemberian tugas menjawab pertanyaan berdasarkan teks bacaan dalam kecakapan Reading Comprehension.

Tak heran kalau kemampuan Menulis (Writing Ability) dalam bahasa Inggris yang dimiliki kebanyakan murid les saya sangat memprihatinkan. Terlalu lama menatap halaman kertas kosong. Untuk menulis satu kata dalam bahasa Inggris saja butuh proses panjang yang memakan waktu lama.

Saran untuk para rekan guru bahasa Inggris

Apa pun yang ada di dunia ini, tidak ada yang sempurna. Semua punya kelebihan dan kekurangan. 

Mencermati proses pembelajaran bahasa Inggris doeloe dan now, izinkan saya untuk memberikan saran kepada para rekan guru bahasa Inggris di tingkat SMP dan SMA/SMK di mana pun berada dalam rangka perbaikan kualitas proses belajar mengajar dan hasil setelah proses selesai.

Ada tiga saran saya.

1. Porsi memadai dalam mengajar untuk four language skills

Empat kecakapan berbahasa Inggris harus terpenuhi. Tidak bisa hanya satu atau dua saja yang terealisasi. Karena satu sama lain terkait. Mengorbankan satu atau dua kecakapan akan menyebabkan penguasaan bahasa Inggris secara menyeluruh tidak akan tercapai.

Apabila Listening Comprehension diabaikan, niscaya penguasaan Speaking Ability tidak akan tercapai. Jika jarang menerapkan Reading Comprehension, impian mahirnya Writing Ability tidak akan terwujud.

Oleh karena itu, porsi memadai dalam mengajar bahasa Inggris untuk four language skills sangatlah perlu disusun dengan saksama dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Jangan sampai, terlalu indah tertuang dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) tetapi jauh melenceng dalam penerapan di proses belajar mengajar.

Jangan sampai terjadi, terlalu banyak casciscus dalam bahasa Inggris, tapi malah mendapat nilai buruk dalam TOEFL dan mengeluh karena salah satu bagian dari tes, yaitu Listening Section, memperoleh nilai terendah dibanding bagian-bagian tes yang lain.

"Saya tidak suka menulis,"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun