Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Pelajaran Hidup dari 3 Studi Kasus

16 Juni 2023   19:17 Diperbarui: 16 Juni 2023   19:26 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begitulah kondisi Dodi, seorang kenalan, yang berpisah raga dengan istri dan anak semata wayang.

Bukan karena mereka meninggal dunia, tapi sang istri, Lastri, meninggalkan suaminya karena sudah tidak tahan hidup susah dan tidak mau lagi tinggal di kamar kos nan sempit dan panas tak terhingga.

"Aku dan Rina akan kembali kalau kamu sudah punya rumah sendiri. Bukan kamar kos, rumah kontrakan. atau rumah orangtuamu," kata Lastri 15 tahun yang lalu.

Ada syarat dan ketentuan yang harus Dodi penuhi. Syarat yang mungkin tidak akan pernah dia raih, menimbang profesinya sebagai driver ojek online (ojol) yang mempunyai pendapatan yang tidak seberapa setiap bulannya jika diakumulasi.

Lastri ingin bercerai beberapa tahun yang lalu, karena dia sudah tak sabar menunggu "rumah idaman" dan ingin menikah dengan laki-laki lain.

"Aku tak ingin bercerai," jawab Dodi.

Satu kalimat singkat.

Sekarang anak satu-satunya, Rina, akan lulus SMA tahun ini.

"Aku kehilangan masa-masa indah tumbuh kembang Rina. Sebentar lagi dia lulus SMA. Apa cuma sampai SMA saja pendidikannya?" curhat Dodi.

Dodi termangu menatap sepi di malam itu sambil memandang foto anaknya di smartphone.

Studi Kasus 3 - Satu Kapal, Dua Nakhoda

"Siapa kamu?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun