Mohon tunggu...
Haliza Tiara Lintang
Haliza Tiara Lintang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Saya seorang mahasiswa Komunikasi yang memiliki ketertarikan dalam bidang jurnalistik. Keahlian dalam menulis berita, artikel, dan opini.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Strategi Kampanye Politik Calon Wali Kota Tri Adhianto dan Harris Bobihoe dalam Pilkada Kota Bekasi Tahun 2024

9 Januari 2025   00:08 Diperbarui: 9 Januari 2025   00:08 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jika dilihat dari judul artikel “Strategi Kampanye Politik Antara Media Luring dan Interaksi Secara Langsung oleh Calon Wali Kota Tri Adhianto dan Harris Bobihoe dalam Pilkada Kota Bekasi Tahun 2024” tentu berhubungan dengan mata kuliah Komunikasi Politik karena komunikasi aktor politik kepada masyarakat lewat media dan interaksi secara langsung. Cara penyampaian yang dilakukan oleh paslon nomor urut 03 ini termasuk ke dalam komunikasi politik karena bisa saja mempengaruhi khalayak umum di Kota Bekasi, apalagi aktor politik tersebut sebelum mencalonkan sebagai Wali Kota Bekasi, beliau pernah menjadi Plt Kota Bekasi. Hal tersebut bisa menimbulkan rasa kepercayaan kepada masyarakat walaupun belum sepenuhnya percaya.

Media yang digunakan untuk kampanye salah satunya media cetak, namun apakah media cetak efektif? Atau justru ternyata lebih efektif ketika paslon nomor urut 03 turun langsung ke masyarakat? Karena jika diamati dengan saksama menggunakan media cetak yang hanya bisa dilihat sebentar dibandingan pasangan calon turun langsung ke masyarakat menjadi sebuah perbedaan yang signifikan.

KAJIAN LITERATUR

Komunikasi Politik

Maswadi Rauf dalam Buku Komunikasi Politik karya Dr. Thomas Tokan Pureklolon, M.Ph., M.M., M.Si (hal 3), mendefinisikan bahwa komunikasi politik adalah objek kajian ilmu politik karena pesan-pesan yang diungkapkan dalam proses komunikasi bercirikan politik, yaitu berkaitan dengan kekuasaan politik negara, penerintahan, dan juga aktivitas komunikator dalam kedudukan sebagai pelaku kegiatan politik. Komunikasi politik dilihat dari dua dimensi, yaitu komunikasi politik sebagai kegiatan politik dan sebagai kegiatan ilmiah.

Sedangkan menurut Harsono Suwardi (1997: 12) dalam Buku Komunikasi Politik karya Dr. Lely Arrianie, M.Si (hal 20), komunikasi politik dapat dilihat dalam arti sempit maupun arti luas. Dalam arti sempit komunikasi politik adalah setiap bentuk penyampaian pesan, baik dalam bentuk lambang-lambang maupun dalam bentuk isyarat yang mempengaruhi kedudukan seseorang yang ada dalam suatu struktur kekuasaan tertentu. Sementara itu, dalam arti luas, komunikasi politik adalah setiap jenis penyampaian pesan, khususnya yang bermuatan info politik dari suatu sumber kepada sejumlah penerima pesan.

Komunikasi politik berkaitan dengan pembicaraan politik yang berlangsung dalam kerangka konflik dan konsensus. Perbedaan opini yang ada dalam publik diproses melalui diskusi-diskusi untuk mencapai konsensus. Dalam hal ini, berlaku proses komunikasi politik yang bersifat antar-personal dalam kelompok (Riswandi, 2009:88).

Cangara dalam bukunya menyebutkan unsur komunikasi politik meliputi komunikator politik yaitu semua pihak yang ikut terlibat dalam proses penyampaian pesan, pesan politik merupakan pernyataan yang disampaikan baik tertulis maupun tidak. Semua lapisan masyarakat diharapkan untuk menanggapi pesan politik, seperti dengan memberikan suara dalam pemilihan umum, dan efek atau pengaruh dari hal ini berfungsi sebagai pengukur seberapa baik pesan politik diterima dan dipahami. Pesan politik dapat berupa tulisan atau lisan, dan dapat mengandung unsur politik seperti pidato politik, saluran politik, atau media. Dalam perkembangannya saat ini, media massa dianggap sebagai saluran yang paling tepat untuk melakukan proses komunikasi politik.

Strategi

Kata Strategi sendiri berasal dari bahasa yunani, yakni “stratego” yang berarti merencanakan atau pemusanahan melalui penggunaan sumber- sumber yang efektif (Arsyad, 2002:26). Sedangkan menurut Crown Dirgantoro menjelaskan bahwa straregi berasal daribahasa Yunani yang berarti suatu kepemimpinan dalam ketentraman, istilah ini pada mulanya dipakai dalam ilmu ketentaraan (Dirgantoro, 2001: 5).

David mengemukakan bahwa strategi merupakan suatu alat yang digunakan dalam mencapai tujuan jangka panjang, dan juga suatu perbuatan potensial yang sangat membutuhkan berbagai bentuk keputusan dalam manajemen dan juga sumber daya atau golongan dalam jumlah yang besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun