Mohon tunggu...
Haliza Tiara Lintang
Haliza Tiara Lintang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Saya seorang mahasiswa Komunikasi yang memiliki ketertarikan dalam bidang jurnalistik. Keahlian dalam menulis berita, artikel, dan opini.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Strategi Kampanye Politik Calon Wali Kota Tri Adhianto dan Harris Bobihoe dalam Pilkada Kota Bekasi Tahun 2024

9 Januari 2025   00:08 Diperbarui: 9 Januari 2025   00:08 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Strategi Kampanye Politik Antara Media Luring dan Interaksi Secara Langsung oleh Calon Wali Kota Tri Adhianto dan Harris Bobihoe dalam Pilkada Kota Bekasi Tahun 2024

Haliza Tiara Lintang

Dosen Pengampu: Saeful Mujab. S.Sos. M.I.Kom

Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

202210415082@mhs.ubharajaya.ac.id

Abstract

In political campaigns, such as in the Bekasi City Pilkada in 2024, of course, media is needed as a forum for disseminating information. The media used are usually offline media such as billboards and banners, but is the media effective or is it more effective when candidate pair number 03 goes directly to the field? Because when candidate pairs interact directly, candidate pairs can find out what the people of Bekasi City want. To examine this, researchers used the library method, which is a series of activities related to library data collection methods, reading and recording and processing research materials. The result of this research is that print media does not have a big effect on candidate pairs, the effect given is only 20% while when interacting directly the impact given is greater. That is the strategy used by candidate pair number 03 Tri Adhianto and Harries Bobihoe.

Keywords: Strategy, political campaigns, offline media, and interaction.

Abstrak

Dalam kampanye politik, seperti pada Pilkada Kota Bekasi tahun 2024 ini tentu membutuhkan media sebagai wadah untuk menyebarluaskan informasi. Media yang digunakan biasanya adalah media cetak seperti baliho dan spanduk, namun apakah media tersebut efektif atau justru lebih efektif ketika paslon nomor urut 03 turun langsung ke lapangan? Karena ketika pasangan calon berinteraksi secara langsung, pasangan calon bisa mengetahui apa yang diinginkan oleh masyarakat Kota Bekasi. Untuk meneliti hal ini, peneliti menggunakan metode kepustakaan yaitu serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah media cetak tidak memiliki efek yang besar kepada pasangan calon, efek yang diberikan hanya 20% sedangkan ketika berinteraksi langsung dampak yang diberikan lebih besar. Itulah strategi yang digunakan oleh pasangan calon nomor urut 03 Tri Adhianto dan Harries Bobie.

Kata kunci: Strategi, kampanye politik, media luring, dan interaksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun